Kabar Bima

Wabup Bima Buka LCC Pemilih Partisipatif Tingkat SMA Sederajat

397
×

Wabup Bima Buka LCC Pemilih Partisipatif Tingkat SMA Sederajat

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Wakil Bupati (Wabup) Bima Dahlan M. Noer membuka secara resmi Lomba Cerdas Cermat (LCC) pemilih partisipatif Tingkat SMA sederajat tahun 2016, Selasa (31/5) di aula SMAN 1 Woha.

Wabup Bima saat memberikan sambutan pada Lomba LCC Pemilih Partisipatif Tingkat SMA Sederajat. Foto: Hum
Wabup Bima saat memberikan sambutan pada Lomba LCC Pemilih Partisipatif Tingkat SMA Sederajat. Foto: Hum

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Dikpora beserta jajaranya, Ketua Bawaslu Provinsi NTB, para guru pendamping serta peserta lomba.

Dahlan dalam arahannya mengapresiasi Bawaslu Provinsi NTB yang telah melaksanakan gagasan Go to School, dalam rangka memberikan pemaparan dan pemahaman kepada siswa terkait Pemilu, terutama kepada jajaran pemilih partisipatif, dalam rangka penyelenggaraan Pemilu tingkat Kompetensi yang sehat, partisipatif dan mekanisme pertanggungjawaban yang jelas.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, sehingga kedepan para pemilih pemula atau partisipatif tidak lagi meragukan efektivitas pengawasan yang dilakukan Panwaslu dan jajarannya,” ujar Dahlan melalui siaran pers yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, M. Chandra Kusuma.

Adanya LCC pemilih partisipatif, sambungnya, juga memberikan pemahaman kepada siswa agar dapat mengetahui pemahaman terkait Pemilu. Apalagi pada tahun 2018 nanti, akan dilaksanakan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota serentak seluruh Indonesia. Sehingga siswa dapat mengetahui tata cara pemilihan yang jujur, adil dan hasilnya dapat diterima sebagai proses yang baik.

Dirinya berharap, siswa duta dari masing – masing sekolah dapat mengikuti lomba dengan sungguh – sungguh. Tunjukan jika potensi diri tersebut dapat memberikan yang terbaik dan meraih prestasi.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi NTB H. Syamsudin menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pemahaman kepada siswa terkait dengan Pemilu. Sehingga dari pemahaman tersebut, siswa dapat mengetahui pemilihan Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah.

“Kegiatan ini dilaksanakan di 10 Kabupaten dan Kota. Selama ini baru 60 sekolah yang sudah kami datangi,” sebutnya.

*Bin/Hum