Kabar Kota Bima

Wali Kota Bima Teken MoU Kesiapsiagaan Penanganan Kondisi Darurat dengan PT PLN Nusantara Power Service Unit PLTMG Bima

33
×

Wali Kota Bima Teken MoU Kesiapsiagaan Penanganan Kondisi Darurat dengan PT PLN Nusantara Power Service Unit PLTMG Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima bersama PT PLN Nusantara Power Service Unit PLTMG Bima resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kesiapsiagaan Penanganan Kondisi Darurat, Rabu 10 Desember 2025 bertempat di Ruang Kerja Wali Kota Bima.

Wali Kota Bima bersama Manajer PT PLN Nusantara Power Service Unit PLTMG Bima usai tanda tangan MoU Kesiapsiagaan Penanganan Kondisi Darurat. Foto: Ist

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin dan Manajer Unit PLTMG Bima Andy Puja Kusuma, serta turut disaksikan oleh Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bima Ahsanurahman dan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Kabag Prokopim Setda Syahrial Nuryadin menyampaikan, MoU ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesiapan, koordinasi, dan respons cepat antara Pemerintah Kota Bima dan PLN dalam menghadapi berbagai potensi kondisi kedaruratan, baik di lingkungan fasilitas PLTMG maupun di wilayah Kota Bima secara umum.

Ruang lingkup kesepakatan ini meliputi empat bidang utama kesiapsiagaan yaitu, kesiapsiagaan penanganan kondisi darurat kebakaran dan penyelamatan masyarakat. Kemudian kesiapsiagaan penanganan kondisi darurat kesehatan dan keselamatan kerja (K3), lalu kesiapsiagaan penanganan kondisi darurat bencana alam dan bencana sosial.

“Serta kesiapsiagaan penanganan kondisi darurat pengelolaan sampah dan lingkungan hidup,” ujarnya.

Syahrial menjelaskan, ruang lingkup tersebut menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat perlindungan masyarakat, meminimalkan risiko, dan mempercepat penanganan ketika situasi darurat terjadi.

Dalam pelaksanaan kerja sama ini, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan terlibat aktif antara lain, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dikes) dan OPD terkait lainnya sesuai kebutuhan pelaksanaan di lapangan.

“Melalui sinergi multi-OPD ini, penanganan keadaan darurat diharapkan dapat dilakukan lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif. MoU ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun, terhitung sejak tanggal penandatanganan, dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak,” katanya.

Sementara itu Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin mengapresiasi langkah PLN Nusantara Power Service Unit PLTMG Bima yang telah membangun inisiatif kolaborasi dalam upaya penguatan mitigasi risiko.

Dirinya menegaskan, kesiapsiagaan merupakan aspek penting untuk menjaga keamanan masyarakat, keberlangsungan layanan energi, dan kelestarian lingkungan.

“Kerja sama ini bukan hanya untuk meningkatkan respon penanganan keadaan darurat, tetapi juga untuk memperkuat budaya keselamatan dan kesiapsiagaan di Kota Bima. Pemerintah Kota sangat menyambut baik sinergi ini dan siap berkolaborasi melalui OPD terkait,” pungkasnya.

Wali Kota menjelaskan gerakan Kota Bima BISA untuk mewujudkan Kota Bima yang Bersih, Indah, Sehat dan Asri. Dimana gerakan ini adalah gerakan jangka panjang. Salah satu bagian beratnya adalah mengubah mindset semua pihak untuk terbiasa memilah dan mengolah sampah.

“Kami butuh dukungan semua pihak agar gerakan ini dapat berhasil,” tandasnya.

Penandatanganan MoU berlangsung lancar dan menjadi tonggak baru dalam kolaborasi Pemerintah Kota Bima dan PLN untuk menghadirkan perlindungan yang lebih kuat bagi masyarakat serta lingkungan.

*Kahaba-04