Kota Bima, Kahaba.- Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan menerima kunjungan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima beserta jajaran di ruang kerjanya, Rabu 5 Maret 2025. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara ulama dan pemerintah dalam membangun kehidupan masyarakat yang religius, harmonis, dan sejahtera.
Dalam diskusi tersebut, Ketua MUI Kota Bima menyampaikan berbagai aspirasi serta pandangan terkait kondisi sosial-keagamaan di daerah. Berbagai isu strategis menjadi perhatian, mulai dari penguatan peran ulama dalam pembangunan daerah, peningkatan kesadaran beragama, hingga upaya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat.
“Kami berharap sinergi antara MUI dan Pemerintah Kota Bima terus terjalin erat, agar bersama-sama membangun masyarakat yang lebih religius dan harmonis,” harap Ketua MUI.
Menyambut baik gagasan yang disampaikan, Wakil Wali Kota Bima menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk mendukung program-program keagamaan dan kemasyarakatan, yang bertujuan memperkuat nilai-nilai Islam serta menciptakan lingkungan yang kondusif.
“Pemerintah Kota Bima akan terus bersinergi dengan MUI dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang berpihak pada kepentingan umat. Dengan peran aktif ulama, kita dapat menghadapi berbagai tantangan di masyarakat secara bersama-sama,” ujar Feri.
Ia juga mengajak MUI untuk terus berkontribusi dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga moralitas, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan memperkuat persatuan di tengah perbedaan.
Pertemuan ini ditutup dengan harapan agar komunikasi dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bima dan MUI semakin erat dan berkelanjutan. Sinergi ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi masyarakat, baik dalam aspek keagamaan, sosial, maupun pembangunan daerah.
*Kahaba-01
