Kota Bima, Kahaba.- BPBD Provinsi NTB merilis kondisi terakhir bencana banjir yang melanda Kota Bima sebanyak 2 kali,masing – masing tanggal 21 Desember dan 23 Desember 2016.
Untuk wilayah terdampak, Kecamatan Rasanae Timur 4 kelurahan, penduduk terdampak 3.581 jiwa, mengungsi 3.581 jiwa. Kecamatan Mpuda, 9 kelurahan penduduk terdampak 30.078 jiwa, mengungsi 29.553 jiwa.
Kecamatan Raba 10 kelurahan, peduduk terdampak 19.955 jiwa, mengungsi 19.705 jiwa. Kecamatan Rasanae Barat 6 kelurahan, penduduk terdampak 33.492 jiwa, mengungsi 32,892 jiwa Kecamatan Asakota 4 kelurahan, peduduk terdampak 18.648 jiwa, mengungsi 18.648 jiwa.
“Jumlah Keseluruhan 5 Kecamatan 33 kelurahan terdampak 105.758 jiwa, mengungsi 104.378 jiwa,”sebut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB Mohammad Rum.
Kini, pengungsi sudah mulai kembali kerumah masing masing untuk membersihkan rumah. Perkantoran dan sekolah di liburkan. Aktivitar pasar belum ada.
“Korban jiwa meninggal tidak ada,” katanya.
Untuk fasilitas kesehatan yang rusak sambungnya, 4 puskesmas, 29 pustu, 29 polindes dan 1 kantor Labkesdam
Sementara upaya yang di lakukan, Tim SAR membantu evakuasi warga, distribusi bantuan pangan melalui keluraran, membuka dapur umum lapangan 4 lokasi (TNI, Dinsos dan BPBD) dan rencana akan dibuka lagi dumlap 2 lokasi (PMI).
BPBD Provinsi bantuan pangan 3 truk dan 1 paket obat untuk korban banjir. BPBD Kabupaten Dompu bantuan logistik 1 truk. BPB Kabupaten Sumbawa Barat bantuan logistik 2 truk. Pemprov NTB memberikan bantuan Rp 4,2 M yang difokuskan untuk pangan dan logistik. BNPB bantuan DSP Rp 200 juta.
*Kahaba-01