Kota Bima, Kahaba.- Mewujudkan tata kelola sekolah yang baik atau Good School Governance (GSG), SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima menggelar Rapat Kerja (Raker) Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun Anggaran 2022.
Kegiatan yang dihelat di ruang guru Sabtu (19/2) dihadiri Korwas pendidikan, komite sekolah, perwakilan orang tua siswa dan jajaran pegawai setempat.
Kepala SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima Suhardin menyampaikan, raker tersebut sejatinya dilaksanakan pada minggu kedua Januari 2022. Tapi karena ada kendala yang tidak bisa dihindari, seperti juknis Dana BOS yang baru diterima dua hari yang lalu.
“Raker ini bertujuan untuk menyusun dokumen RKAS Tahun Anggaran 2022, sebagai implementasi fungsi-fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, kontroling, evaluasi dan pelaporan,” ujarnya.
Melalui pelaksanakan kegiatan inipula dia ingin mewujudkan tata kelola sekolah yang baik berdasarkan prinsip akuntabel, transparansi, partisipasi dan kesetaraan.
“Semua stakehoders kami libatkan dalam setiap fungsi manajemen sekolah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi sampai pelaporan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah Abdul Haris Dinata mengapresiasi kinerja Kepala sekolah bersama tim kerjanya. Bahkan setelah melihat dokumen draft RKAS yang sudah diberikan dan telah dipelajarinya hampir tidak ada celah untuk dikritisi.
“RKAS ini sangat holitstik dan komprehensif, yang telah mengakomodir 8 standar pendidikan untuk pengembangan sekokah,” tandasnya.
Korwas Pendidikan Abdul Salam menekankan kepada para guru tentang pentingnya menjaga atitude. Karena guru merupakan simbol intelektualitas dan moralitas.
“Kita sebagai pendidik harus bisa menjaga marwah profesi dan nama baik institusi. Dan jangan lupa tetap menegakkan prokes Covid-19,” tegasnya.
Sebelum sesi penjelasan teknis penyusunan RKAS, wakil dari orang tua siswa Kisman menyampaikan apresiasi kepada Kepala Sekolah dan seluruh guru yang telah menunjukkan performa kinerja yang sangat memuaskan selama ini.
“Sinergitas antara kepala sekolah, guru, Komite Sekolah dan orang tua siswa telah mengantarkan SDN 5 menjadi salah satu sekolah penggerak berprestasi sampai tingkat nasional. Sehingga meraih penghargaan Sekolah Aktif Literasi Tingkat Nasional dan Kepala Sekolah Berprestasi bidang Literasi tingkat nasional tahun 2020 dan 2021,” paparnya.
Selanjutnya Suhardin memandu pembahasan RKAS dengan mengacu pada Permendikbudristek nomor 2 tahun 2022 tentang Juknis Pengelolaan Dana BOS tahun 2022. Dia menyampaikan bahwa jumlah siswa SDN 5 Rabangodu Utara sesuai Cut Off Dapodik per 31 Oktober 2021 adalah 592 orang.
“Besar dana BOS untuk setiap siswa adalah Rp 900 ribu pertahun. Jadi total dana BOS SDN 5 tahun anggaran 2022 adalah sebesar Rp 532 juta lebih,” pungkasnya.
*Kahaba-04