Kabar Bima

Diduga Petugas PKM Bolo Lalai Periksa Pasien, Bayi Ini Meninggal Dunia

277
×

Diduga Petugas PKM Bolo Lalai Periksa Pasien, Bayi Ini Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Malang nian nasib Mutiara Anisa, bayi usia 6 bulan putri pasangan Ardiansyah dan Wulan asal Desa Rada Kecamatan Bolo itu meninggal dunia, setelah pihak Puskesmas (PKM) Bolo menyatakan kondisi Mutiara tidak parah, dan disarankan untuk rawat jalan.

Diduga Petugas PKM Bolo Lalai Periksa Pasien, Bayi Ini Meninggal Dunia - Kabar Harian Bima
Suasana duka di rumah Mutiara. Foto: Yadien

Keluarga almarhumah, Muslimin menyampaikan, sebelumnya Mutiara diare dan sudah diberikan obat oleh petugas Pustu Desa Nggembe. Karena keadaanya semakin memburuk, Mutiara disarankan oleh pihak Pustu untuk dirujuk ke PKM Bolo untuk dirawat inap.

Diduga Petugas PKM Bolo Lalai Periksa Pasien, Bayi Ini Meninggal Dunia - Kabar Harian Bima

“Tidak berpikir panjang, Mutiara dibawa oleh orangtuanya ke PKM Bolo untuk dirawat inap,” ujarnya.

Namun kata Muslimin, setelah sampai di PKM Bolo dan dilakukan pemeriksaan. Pihak PKM menyatakan Mutiara tidak apa-apa dan disarankan di rawat di rumah saja.

“Dokter di PKM hanya memberikan obat dan tidak dirawat inap,” cerita Muslimin.

Kemudian sambungnya, tiba di rumah ternyata keadaan Mutiara memburuk. Lalu, orang tua bayi mungil itu pergi ke Pustu Desa untuk meminta pertolongan agar dipasang infus. Setelah petugas Pustu datang, orang tua Mutiara disarankan ke rumah sakit, karena keadaan Mutiara sudah sangat parah.

“Petugas Pustu minta dibawa ke rumah sakit, karena keadaanya sangat parah dan harus dipasang oksigen,” kisahnya.

Sejurus kemudian, orang tua Mutiara mencari mobil untuk membawa buah hatinya ke RSUP Sondosia. Namun, takdir berkata lain. Belum tiba di RSUP Sondosia, nyawa Mutiara sudah tidak tertolong.

Sementara itu, Kepala PKM Bolo Nurjanah yang dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan keterangan. Karena pihaknya masih menggali informasi, baik pada dokter dan petugas yang bertugas pada waktu itu.

*Kahaba-10