Kota Bima, Kahaba.- Kegiatan penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kelurahan Lewirato Tahun 2025 tidak hanya menjadi ajang religi, namun juga menjadi momentum pemberdayaan masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin menyerahkan bantuan secara simbolis berupa 11 unit mesin jahit dan 6 unit rombong dagang untuk warga Kelurahan Lewirato, Kamis malam 19 Juni 2025.
Bantuan tersebut menyasar pelaku usaha kecil, khususnya para penjahit dan pedagang kaki lima (PKL) yang aktif di wilayah tersebut.
Wali Kota Bima dalam sambutannya memuji langkah cepat dan responsif yang dilakukan Lurah Lewirato, A Munir Hariaddin, dalam menyalurkan anggaran secara tepat sasaran untuk pemberdayaan masyarakat.
“Bantuan ini bukan hanya alat kerja, tapi alat perjuangan. Ini bentuk kehadiran pemerintah untuk mendukung ekonomi rakyat kecil. Saya mengapresiasi langkah cepat Lurah Lewirato dalam merealisasikan program yang menyentuh langsung masyarakat,” ujar Wali Kota.
Menurutnya, bantuan semacam ini akan sangat bermanfaat bagi penerima, terutama dalam meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga dan membuka peluang usaha produktif di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Sementara itu, Lurah Lewirato A Munir Hariaddin menyampaikan, bantuan tersebut bersumber dari Dana Kelurahan Lewirato Tahun Anggaran 2025, dan merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan.
“Bantuan ini diberikan kepada warga yang memang membutuhkan dan telah melalui proses verifikasi. Tujuannya untuk membantu meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha produktif,” jelas Munir.
Ia menambahkan, pada penutupan MTQ ini, bantuan baru diserahkan secara simbolis kepada beberapa perwakilan penerima. Dalam waktu dekat, seluruh unit mesin jahit dan rombong akan segera didistribusikan secara langsung kepada penerima manfaat.
“Inshaa Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama, semua bantuan ini akan diterima sepenuhnya oleh warga penerima,” tambahnya.
*Kahaba-01