Kabupaten Bima, Kahaba.- BPBD Kabupaten Bima menyampaikan akibat banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di Kabupaten Bima yang terjadi hari Sabtu (29/2).
Kasubbid Kedaruratan BPBD Kabupaten Bima Bambang Hermawan melalui siaran persnya mengatakan, peringatan dini cuaca Kabupaten Bima dan Dompu terdapat pertumbuhan awan konvektif di wilayah Tambora, Pekat, Ambalawi, Soromandi, Lambu dan Wera, yang berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Kemudian berdasarkan pantuan dan koresponden TRC dan tim relawan serta sosial media dilaporkan, ada 2 titik jembatan putus akibat hujan lebat di Wilayah Soromandi. Kondisi tersebut mengakibatkan bencana banjir Sai dan Sampungu. Kemudian jembatan sudah 2 terputus dan 4 tersumbat oleh batangan kayu hutan.
“Hasil cek langsung kondisi lapangan, tidak ada pengungsian dan tidak korban jiwa. Info dari masyarakat juga kurang lebih 2 hektar tanaman bawang hancur di terjang banjir gunung,” terangnya.
Selain itu, kondisi Dam Laju yang pernah di hantam banjir pada bulan Januari 2017, sekarang dihantam kembali oleh banjir. Itu Disebabkan gundul hutan di kawasan DAM.
Dari bencana tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan. Kemudian bermoordinasi dengan BNPB melalui BPBD Provinsi NTB dan dengan OPD terkait.
*Kahaba-01