Kota Bima, Kahaba.- Sejumlah proyek bronjong yang dikerjakan Waskita Karya di Kota Bima menuai masalah. Sebabnya, karena persoalan pembayaran kerja dan material batu yang tidak lancar dan tidak sesuai dengan kesepakatan.
Adim, Sub Kontraktor pekerjaan bronjong di Kelurahan Dara mengatakan, warga mengeluhkan pekerjaan yang main-main. Kadang kerja dan kadang tidak, karena tidak ada lagi suplay material batu dari kuari resmi yang bekerja sama dengan Waskita.
“Belum lagi persoalan upah tenaga kerja yang yang harus kami tanggulangi akibat menunggu pembayaran dari Waskita Karya yang beberapa waktu lalu sempat terlambat,” ungkap Adim, Senin 18 Desember 2023.
Masalah lain saat ini sambungnya, sekarang saja ada beberapa Sub Kontraktor yang tidak ingin bekerja lagi, karena pembayaran pekerjaan tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
“Informasi yang kami dapat, teman teman Sub Kontraktor kecewa dengan sikap Waskita Karya,” tegasnya.
Pemilik Kuari CV Waladun Karya, caesar juga menegaskan, merasa kecewa dengan sistem kerja Waskita Karya. Sudah diberikan rekomendasi izin gratis untuk mendukung kelancaran pekerjaan, namun malah dikhianati dengan cara mengambil tanah dan batu di tempat yang lain.
“Kecewa dengan cara Wallen selaku pengendali pekerjaan bronjong Waskita Karya di Bima, habis manis sepah dibuang. Saya seperti ditikam dari belakang,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Pekerjaan Waskita Karya Wallen yang berusaha dihubungi, belum memberikan tanggapan.
*Kahaba-01