Kabar Kota Bima

Dikes dan DPPKB Kota Bima Galakkan Aksi Gizi Bersama Cegah Stunting

280
×

Dikes dan DPPKB Kota Bima Galakkan Aksi Gizi Bersama Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Terus menggalakkan pencegahan stunting, Dinas Kesehatan (Dikes) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima, bersama mitra kerja lainnya melaksanakan aksi gizi bersama di SMPN 8 Kota Bima, Kamis 12 September 2024.

Dikes dan DPPKB Kota Bima Galakkan Aksi Gizi Bersama Cegah Stunting - Kabar Harian Bima
Foto Bersama Kepala DPPKB dan Dinas Kesehatan Kota Bima saat kegiatan gerakan cegah stunting, aksi bergizi bersama mitra. Foto: Ist

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima Ahmad menjelaskan, aksi ini memiliki tiga sasaran intervensi utama yakni, sarapan bersama dan minum Tablet Tambah Darah (TTD) setiap minggu di sekolah, edukasi gizi yang melibatkan berbagai sektor, serta komunikasi untuk perubahan perilaku terkait asupan makan sehat dan aktivitas fisik.

“Program aksi gizi ini diimplementasikan dalam mewujudkan sekolah sehat melalui TRIAS UKS, yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah yang sehat,” ujarnya.

Ahmad juga menekankan bahwa tujuan utama aksi ini adalah untuk meningkatkan literasi warga sekolah mengenai pentingnya TTD, mengajak mereka aktif secara fisik, mengonsumsi gizi seimbang, serta mendorong komitmen sekolah dalam melaksanakan aksi gizi secara rutin.

Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi lintas sektor baik di tingkat pusat maupun daerah untuk mempercepat penurunan angka stunting.

“Kementerian Kesehatan telah menginisiasi gerakan nasional aksi gizi yang melibatkan berbagai sektor, terutama di bidang pendidikan, dengan harapan dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan gizi siswa,” harapnya.

Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Bima, Hj Suharni menegaskan komitmen serupa dalam mendukung program intervensi untuk menurunkan angka stunting.

Beberapa langkah yang dilakukan di antaranya pemberian makanan tambahan, sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, serta edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang baik.

“Untuk mewujudkan penurunan angka stunting, diperlukan kerja sama semua pihak, terutama melalui program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” pungkasnya.

*Kahaba-04