Kabar Kota Bima

DP3A Kota Bima Dorong Kepemimpinan Perempuan Lewat Pembinaan Sekolah La Timasa

105
×

DP3A Kota Bima Dorong Kepemimpinan Perempuan Lewat Pembinaan Sekolah La Timasa

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bima menggelar kegiatan pembinaan sekolah perempuan La Timasa, untuk bidang hukum, sosial dan ekonomi, di aula SMKN 3 Kota Bima Rabu 18 September 2024.

DP3A Kota Bima Dorong Kepemimpinan Perempuan Lewat Pembinaan Sekolah La Timasa - Kabar Harian Bima
Foto bersama saat kegiatan pembinaan sekolah perempuan La Timasa. Foto: Ist

Kegiatan ini juga dihadiri Pj Sekda H Supratman, Kepala DP3A Syahruddin, Kabid KHP Ririn Swandayani serta perwakilan 150 peserta lurah dan OPD terkait.

Kepala DP3A Kota Bima Syahruddin menyampaikan, sekolah perempuan merupakan salah satu model pemberdayaan melaui proses pembelajaran atau pendidikan. Tujuannya untuk mengembangkan leadership atau kepemimpinan perempuan agar memiliki kesadaran kritis, kepedulian, solidaritas, kecakapan hidup dan berkomitmen menjadi pelaku perubahan sosial agar terbebas dari kemiskinan.

“Arah dari kepemimpinan perempuan ini diorientasikan untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan perdamaian di seluruh ranah, dimulai dari diri pribadi, keluarga, komunitas dan mendesak dalam kebijakan pemerintah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sesuai dengan inisiatif Sekolah Perempuan didasarkan pada kesadaran akan adanya hambatan yang dialami perempuan, untuk mengakses layanan yang disebabkan persoalan struktur dan budaya patriarki, seperti pembatasan pendidikan perempuan, pemiskinan, diskriminasi, kekerasan dan beban domestik perempuan.

“Pendidikan yang disampaikan di sekolah perempuan memunculkan kesadaran kritis, kepemimpinan dan komitmen untuk melakukan perubahan, meningkatkan suara dan pengaruh perempuan miskin dalam pengambilan keputusan,” katanya.

Syahruddin menambahkan, pembangunan ekonomi yang berkeadilan akan sulit tercapai jika faktor penyebab kemiskinan perempuan tidak segera diatasi. Pemerintah daerah percaya jika perempuan diberdayakan baik secara hukum, sosial dan ekonomi dengan sendirinya akan berpengaruh besar pada tingkat kemiskinan.

“Pemerintah ingin perempuan tidak hanya sekedar menjadi objek kemajuan tetapi harus bisa menjadi subjek dalam pembangunan, baik dari rumah tangga, politik, sosial, kesehatan, pekerjaan maupun pendidikan,” tambahnya.

Sementara itu Pj Sekda H Supratman mengapresiasi langkah DP3A dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, karena dapat memfasilitasi kaum perempuan untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman dari berbagai bidang yang diajarkan di sekolah.

Pemerintah berharap melalui kegiatan ini para peserta dapat berdiskusidan saling bertukar pikiran secara konstruktif dengan seluruh pihak, dalam memahami secara utuh potret perempuan di Kota Bima.

“Terutama tantangan dan peluang apa yang dapat dikembangkan, agar kaum perempuan dapat berkontribusi nyata untuk mengatasi kemiskinan menuju pembangunan ekonomi Indonesia yang kuat dan berkeadilan,” pungkasnya.

*Kahaba-04