Kabupaten Bima, Kahaba.- Akibat erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Bandara Sultan Muhammad Salahudin (SMS) Bima mengalami pembatalan penerbangan sementara pada sejumlah rute.
Dampak abu vulkanik dari erupsi menyebabkan gangguan pada jadwal penerbangan domestik, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan pesawat.
Humas Bandara SMS Bima mengungkapkan, pembatalan ini mulai berlaku sejak Selasa dan akan terus berlanjut hingga kondisi cuaca membaik.
“Pembatalan berlaku untuk rute Denpasar-Bima, Mataram-Bima, serta sebaliknya. Sampai saat ini, pembatalan masih berlaku hingga hari ini, Rabu 13 November 2024,” jelasnya.
Syamsuddin mengatakan bahwa pihak bandara terus memantau kondisi cuaca dan akan menginformasikan jadwal penerbangan kembali jika situasi memungkinkan.
Meski ada pembatalan penerbangan, aktivitas layanan di Bandara SMS tetap berjalan normal untuk kebutuhan operasional lainnya.
“Kami akan memberikan informasi lebih lanjut kepada penumpang mengenai perkembangan jadwal penerbangan setelah kondisi memungkinkan,” tambahnya.
*Kahaba-01
