Kota Bima, Kahaba.- Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Bima mengadakan kegiatan diseminasi hasil penelitian yang berlangsung di aula Universitas Muhammadiyah, Kamis 28 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan hasil riset dari mahasiswa, pelajar, dan dosen kepada pemerintah daerah, guna menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Brida A Rafik, Kabid Riset Fachrul Anas, Rektor Universitas Muhammadiyah Ridwan, Kepala Bakesbangpol Muhammad Hasyim, Kabid Ketahanan Pangan Hidayaturrahman, serta 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, dan dosen.
Diseminasi ini mengusung tema seputar pengolahan sampah dan sarana air bersih, yang merupakan isu strategis di Kota Bima selain isu lainnya, seperti stunting dan permasalahan perparkiran.
Kabid Riset Brida Kota Bima Fachrul Anas dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari lomba karya tulis ilmiah tingkat pelajar dan mahasiswa yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Dari 54 tim yang berpartisipasi, terpilih 10 grand finalis yang akan diumumkan pemenangnya pada malam penganugerahan awal Desember 2024.
“Melalui diseminasi ini, kami berharap hasil riset yang dihasilkan dapat diakomodasi oleh Pemerintah Kota Bima. Tidak hanya berhenti sebagai dokumen, tapi menjadi bahan regulasi yang berdampak langsung pada pengelolaan limbah, air bersih, dan sampah,” harap Fachrul.
Kepala Brida Kota Bima, A Rafik menjelaskan, kegiatan ini diadakan untuk memastikan hasil riset mahasiswa dan pelajar dapat membantu pemerintah menyusun kebijakan yang lebih relevan dan berpihak kepada masyarakat.
“Seringkali hasil riset hanya menjadi arsip atau bahan bacaan, namun melalui kegiatan ini, kami ingin menjadikannya sebagai landasan regulasi dan program pembangunan daerah,” ujarnya.
Rafik juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah untuk memanfaatkan hasil penelitian akademik sebagai masukan untuk pemerintah.
Rektor Universitas Muhammadiyah Ridwan mengapresiasi inisiatif Brida dan berharap sinergi ini dapat terus berlanjut untuk membangun daerah.
“Kami siap bekerjasama dengan pemerintah untuk mendorong pembangunan berbasis riset dan inovasi,” katanya.
*Kahaba-01
