Kota Bima, Kahaba.- Polemik terkait salah satu peserta seleksi calon anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima periode 2025–2030 yang lolos hingga 10 besar, namun masih tercatat sebagai anggota partai politik di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), akan segera ditindaklanjuti oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Sekretaris Tim Pansel Baznas, H Alwi Yasin mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mulai menelusuri lebih jauh rekam jejak administrasi dan status aktual peserta yang bersangkutan.
“Kami segera melakukan pengecekan dan klarifikasi menyeluruh terkait status peserta yang disebut masih terdata dalam Sipol,” ujarnya, Senin 26 Mei 2025.
Ia menjelaskan, peserta berinisial MH lolos seleksi administrasi, kompetensi, hingga wawancara karena telah melampirkan surat pengunduran diri dari partai politik serta pernyataan resmi dari DPD partai yang menyatakan bahwa pengunduran diri tersebut telah diterima.
“Dengan dokumen tersebut, secara administrasi peserta sudah memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi,” tambah Alwi.
Terkait nama peserta yang masih tercantum di Sipol, ia menyatakan hal tersebut akan menjadi perhatian penting, terutama pada tahapan seleksi akhir oleh Baznas RI.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bima, Suaeb saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya telah mengecek data terbaru Sipol. Diketahui bahwa DPD partai terkait sudah mengajukan pembaruan kepengurusan, namun dalam sistem masih tercantum struktur lama.
“Biasanya parpol akan melakukan pemutakhiran data setiap semester. Jadi bisa saja data terbaru akan diperbarui setelah bulan Juni. Untuk informasi lebih akurat, media juga dapat mengonfirmasi langsung ke DPD, DPW, atau bahkan DPP partai bersangkutan,” sarannya.
*Kahaba-04
