Kota Bima, Kahaba.- Kepala Desa Poja, Kecamatan Sape Kabupaten Bima RD, buka suara terkait aksinya membakar Kantor Inspektorat Kabupaten Bima. Dalam pengakuannya, ia merasa menyesal dan menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya. (Baca. Kades Poja Diduga Otak Pembakaran Inspektorat, Begini Kronologinya)
RD mengaku tindakannya itu dilatarbelakangi rasa kecewa terhadap proses audit dana desa tahun anggaran 2022 dan 2023.
Ia menilai ada sejumlah pekerjaan yang tidak diperiksa, sehingga memunculkan temuan cukup besar terhadap pengelolaan dana desa. (Baca. Rekaman CCTV Bongkar Aksi Kades Poja Bakar Kantor Inspektorat)
“Saya kesal karena Inspektorat tidak melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pekerjaan, sehingga timbul temuan yang besar. Dari situlah saya terpancing emosi dan melakukan tindakan itu,” ungkapnya.
RD juga menegaskan bahwa tidak ada pihak lain yang terlibat dalam aksi tersebut.
Dirinya mengaku sepenuhnya bertanggung jawab dan menjadi otak dari pembakaran Kantor Inspektorat. (Baca. Drama Pembakaran Kantor Inspektorat, Polisi Amankan Kades Poja dan Seorang Pelajar)
“Saya sendiri yang merencanakan dan melakukan itu. Tidak ada orang lain yang terlibat,” tegasnya.
*Kahaba-01
