Kota Bima, Kahaba.- Upaya meningkatkan produksi tembakau tahun 2025, Dinas Pertanian Kota Bima menyerahkan bantuan berupa satu paket pompa air lengkap untuk 8 kelompok tani di wilayah Kota Bima, Senin 8 Desember 2025.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kota Bima, Abdul Najir mengatakan, bantuan tersebut terdiri dari mesin pompa, selang distribusi, serta selang spiral yang diserahkan langsung di kantor Dinas Pertanian.
“Bantuan ini khusus diberikan kepada kelompok tani tembakau yang memulai masa budidaya pada musim tanam tahun 2025,” ujarnya.
Ia menjelaskan, program ini merupakan bagian dari alokasi anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025 yang mencapai Rp 4,8 miliar.
Dana tersebut diarahkan untuk pengembangan tanaman tembakau seluas 42 hektare di beberapa wilayah Kota Bima.
“Bantuan pompa air ini menjadi salah satu dukungan teknis agar petani bisa lebih mudah budidaya dan memastikan ketersediaan air,” ujarnya.
Najir menyebut, total anggaran pengadaan alat pompa air untuk 8 kelompok tani tersebut mencapai Rp 120 juta, dengan pelaksana pengadaan dari CV Ineaz Santika.
Dirinya berharap, para petani dapat memanfaatkan alat ini dengan optimal dan merawatnya agar dapat digunakan dalam jangka panjang.
“Semoga bantuan ini benar-benar membantu meningkatkan hasil produksi tembakau dan memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi petani,” harapnya.
Ia menambahkan, adapun lokasi sentra tembakau di Kota Bima tersebar di wilayah Kelurahan Kolo, Lampe, Kodo, Ntobo, dan Oi Fo’o.
Dengan adanya bantuan ini, pemerintah menginginkan sektor pertanian tembakau di Kota Bima dapat tumbuh lebih produktif, efisien, dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
*Kahaba-01













