Kota Bima, Kahaba.- Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja kelompok tani, Pemerintah Kota Bima menerima bantuan alat pertanian modern dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). Bantuan berupa Combine Harvester ini diberikan melalui program percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) tahun 2025.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Bima H Alwi Yasin menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian nyata dari pemerintah pusat untuk daerah, khususnya dalam mendukung kinerja para petani di lapangan.
“Teknologi combine harvester sangat bermanfaat dalam mempercepat proses panen, meningkatkan efisiensi waktu, serta mendukung hasil panen yang lebih maksimal,” ujarnya, Senin 23 Juni 2025.
Ia mengakui, secara teknis, alat ini memiliki keunggulan signifikan. Proses panen yang biasanya memakan waktu seharian jika dilakukan secara manual, kini bisa diselesaikan hanya dalam waktu 2–3 jam.
Selain hemat tenaga kerja, combine harvester juga mampu meminimalisir kehilangan hasil panen, berkat proses pemanenan yang lebih presisi dan terkontrol.
“Alat ini juga dirancang agar memotong dan merontokkan padi dengan tingkat kerusakan yang sangat rendah, sehingga kualitas dan kebersihan hasil panen jauh lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Abdul Najir menjelaskan, pemanfaatan combine harvester ini akan menggunakan sistem brigade. Artinya, alat akan disalurkan dan digunakan oleh kelompok tani secara bergiliran berdasarkan permintaan yang masuk ke Dinas Pertanian.
“Penyerahan alat secara simbolis akan segera dilakukan. Bahkan, direncanakan pada bulan Juli mendatang, Wali Kota Bima akan turut hadir dalam kegiatan panen perdana bersama kelompok tani,” terang Najir.
Dirinya menambahkan, bantuan ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di Kota Bima, sejalan dengan program strategis nasional di sektor pangan.
*Kahaba-01