Kota Bima, Kahaba.- Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muhammad Amin membuka secara resmi lounching Toko Tani Indonesia dan pasar lebaran Kota Bima, di Pasar Amahami, Minggu (19/6).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Walikota Bima dan Jajaran Kepala SKPD Lingkup Pemkot Bima dan pejabat Provinsi NTB.
Ketua Panitia kegiatan, Syamsuddin dalam laporannya mengatakan, kegiatan lounching Toko Tani Indonesia digelar dalam rangka stabilitasasi pasokan pangan dan harga. Sebelumnya, Wagub NTB juga sudah menyalurkan bantuan kepada Gapoktan sebesar Rp 200 juta.
“Di Kota Bima, Toko Tani Indonesia dibuka diwilayah Pasar Raba dam pada Koperasi Pasar Amahami,” ujarnya.
Diakui pria yang juga Kepala BKP2 Kota Bima itu, di Toko Tani Indonesia menjual beras, dengan harga dibawah harga pasar. Beras yang dijual juga kualitas medium, bukan beras kualitas rendah.
“Hari ini beras di Toko Tani Indonesia mulai dijual dengan harga Rp 7500 perkilogram, sementara di Pasar seharga Rp 9 ribu – Rp 10 ribu,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Syamsuddin juga mengatakan, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pembukaan Pasar Lebaran. Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Koperindag Kota Bima tersebut rutin digelar tiap tahun, menjelang lebaran.
“Di pasar ini dijual semua kebutuhan warga Kota Bima untuk lebaran,” katanya.
Di tempat yang sama, Wagub NTB H. Muhammad Amin mengatakan, Toko Tani Indonesia merupakan solusi dalam persoalan pangan di Indonesia, ditengah buruknya tata kelola pangan. Toko Tani Indonesia ini menjual beras yang harganya terjangkau, bukan murah. Lounching ini, untuk menjamin stabilisasi pasokan harga dan beras.
“Biasanya tingkat inflasi naik jelang ramadan. Produk yang berpengaruh inflasi yakni, beras dan daging. Semoga saja keberadaan Toko Tani Indonesia ini bisa menjaga harga,” harapnya.
Peresmian dua kegiatan tersebut pun ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Isteri Wagub NTB didampingi Wagub NTB dan Walikota Bima.
*Bin