Kota Bima, Kahaba- Satu minggu pertama diawal ramadhan harga daging ayam dan sapi di pasar Kota Bima terus mengalami kenaikan setiap hari, begitupun dengan harga telur dan beras. Sementara untuk harga Sembilan Bahan Pokok (sembako) lainnya masih normal. Dipastikan kenaikan harga ini akan terus terjadi dan mencapai puncaknya pada seminggu menjelang lebaran.
Dari pantauan media ini di Pasar Raya Bima (PRB) Senin (30/7) kisaran kenaikan harga bervariasi dari Rp. 1000 sampai Rp 5.000. Untuk harga daging ayam dari harga normal Rp. 32.000/kg kini menembus angka Rp 39.000/kg sampai Rp 40.000/kg, begitupun harga daging sapi yang mencapai angka Rp 70.000/kg nya. Sementara yang ikut naik harga telur ayam dari kisaran Rp. 1.050 naik menjadi Rp 1.100 sampai Rp 1.200/butirnya diikuti harga beras rata-rata naik Rp 1000/kg.
Sementara harga sembako lainnya masih dalam kisaran normal, pedagang mengaku biasanya harga-harga untuk kebutuhan pokok akan terus merangkak naik, apalagi menjelang lebaran, namun biasanya kenaikan harga beras yang tidak cukup signifikan.
Hal ini tentunya berbeda dengan data yang dilansir pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (koperindag) Kota Bima. Koperindag menyatakan tidak ada kenaikan untuk harga ayam pedaging, yang mengalami peningkatan harga hanya harga beras dan telur saja. Dikonfirmasi di kantornya, Kabid Perdagangan Diskoperiondag Kota Bima, Ratnaningsih mengaku kaget dengan naiknya harga daging ayam.
Ratna mengaku terus memantau perkembangan harga hanya saja menurutnya kenaikan harga pedaging tidak menentu. Alasannya kenaikan harga menurut Ratnaningsih karena cuaca yang tidak menentu sehingga pasokan dari daerah jawa terhambat. [BS]