Kabupaten Bima, Kahaba.- Lakpesdam NU Kabupaten Bima sebagai satu-satunya Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di dalam Kelompok Kerja (Pokja) Desa Tertinggal terus mendorong upaya-upaya untuk mempercepat pembangunan desa tertinggal di Kabupaten Bima.
Setelah melalui tahapan sosialisasi dan identifikasi isu maupun strategi beberapa kali sebelumnya, Lakpesdam bekerjasama dengan Bappeda kini sudah mulai menyusun Draf Rencana Strategi (Renstra) yang akan digunakan untuk jangka waktu lima tahun ke depan.
“Identifikasi isu dan program strategis sudah kita dilakukan bersama SKPD kemarin dan poin-poin itu akan kita tuangkan dalam Draf Renstra,” jelas Ketua Tim Program Peduli Lakpesdam NU Kabupaten Bima, Abdul Haris saat pertemuan di Kantor Bappeda, Jum’at (11/11).
Pertemuan dengan Pokja kali ini kata dia, merupakan kelanjutan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Lakpesdam dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Bima untuk mengentaskan desa tertinggal.
“Memang pertemuannya tidak bisa sekali, karena penyusunan draf renstra butuh pengkajian matang. Masalahnya, nanti akan menjadi dokumen resmi dan harus diselaraskan pula dengan Renstra Pemerintah Daerah,” terangnya.
Abdul Haris berharap, draf renstra yang dihasilkan nanti betul-betul menjadi acuan Pokja Desa Tertinggal yang dituangkan dalam program SKPD masing-masing. Sehingga tujuan bersama untuk mempercepat pembangunan 131 desa tertinggal di Kabupaten Bima dapat terwujud.
*Kahaba-03