Kabupaten Bima, Kahaba.- Cuaca buruk sore ini menelan korban. Dua warga Sondosia disambar petir. Junaidin (33) petani asal Dusun Ntanda Ndeu Desa Sondosia tewas, sedangkan rekannya Tasrif Hasan asal Dusun Apel Desa Sanolo masih dirawat di Rumah Sakit Sondosia.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16. 00 Wita Kamis (23/3), di So Sepi Desa Sondosia Kecamatan Bolo. Korban sempat dilarikan ke RSUD Sondosia Bima, namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolres Bima Kabupaten AKBP. M. Eka Fathurrahman mengungkapkan, Bhabinkamtibmas Desa Sondosia bersama Ka Subsektor Daru dan Kanit IK Sek Bolo telah mendatangi korban tersambar petir di Rumah Sakit Sondosia,
“Satu orang bernam Junaidin telah meninggal dunia, sedangkan rekannya Tasrif Hasan masih dirawat di Rumah sakit Sondosia Bima,” katanya dalam rilis, Kamis (23/3).
Kronologis kejadian cerita Kapolres, awalnya korban bersama rekannya sedang panen padi di So Sepi Warasan Desa Sondosia. Lokasi sawah jaraknya dengan Jalan Raya sekitar 500 Meter. Pada saat hujan turun korban bersama 5 temannya duduk di gubuk kecil ukurannya 2 meter x 2 meter untuk berteduh dari hujan. Saat itu, petir kemudian menyambar korban Junaidin dan Tasrif. Sementara yang lainnya juga ikut terjatuh dari gubuk milik warga setempat.
“Namun yang paling parah terkena petir adalah Junaidin dan Tasrif,” ceritanya.
Menurut Eka, korban bersama rekannya tersebut panen padi milik Yusuf (65 ) petani tani, RT 08 Desa Sondosia Kecamatan Bolo. Saat ini korban meninggal sudah di bawa ke rumah duka dan akan dilangsungkan pemakaman.
*Kahaba-09