Kabupaten Bima, Kahaba.- Rencana pelantikan Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Bolo sempat menuai protes, Minggu (2/4) malam atau sehari sebelum acara. Di tengah persiapan pelantikan PK KNPI se-Kabupaten Bima di Paruga Na’e Bolo, sejumlah pemuda mendatangi lokasi acara.
Para pemuda asal Kecamatan Bolo ini diterima Ketua DPD KNPI Kabupaten Bima, Ferdiansyah Fajar Islam untuk berdiskusi. Kehadiran mereka meminta agar rencana pelantikan PK KNPI Bolo dibatalkan karena alasan telah melewati waktu kepengurusan.
“Kami meminta agar PK KNPI Bolo tidak dilantik besok, karena mereka sudah habis masa jabatannya dan tidak punya kinerja yang jelas selama menjabat,” kata perwakilan pemuda, Indrawan Ilyas.
Diskusi berlangsung cukup panjang dan alot. Sempat terjadi perbedaan pendapat hingga suasana diskusi memanas.
“Pokoknya kami tidak terima jika PK KNPI Bolo dilantik besok, jika tetap dilantik maka kami akan lakukan aksi saat Rapimda besok,” tuntut Indrawan Ilyas.
Suasana diskusi baru mencair setelah ada kesepakatan antara para pemuda dengan Ferdiansyah Fajar Islam atau akrab disapa Dae Ade. Pelantikan akan tetap dilakukan sebatas formalitas, dengan catatan dua hari setelah Rapimda KNPI akan dilakukan Muscam.
“Pelantikan besok harus dilakukan karena kebutuhan Rapimda. Pelantikan besok hanya formalitas saja,” jelasnya.
Selain itu kata Dae Ade, PK yang berakhir kepengurusannya dan dilantik pada Senin (3/4. Hari ini) bukan hanya Kecamatan Bolo, tetapi juga beberapa PK lainnya di Kabupaten Bima.
“Pelantikan PK KNPI Bolo hanya formalitas dan segera dilakukan Muscam dua hari setelah Rapimda DPD KNPI Kabupaten Bima besok (Baca. Hari ini),” janji Dae Ade.
*Kahaba-C10