Kota Bima, Kahaba.- Dua Kelompok Warga Kelurahan Lelamase dan Kelurahan Dodu tegang dan nyaris bentrok. Hal itu ditengarai adanya sekitar puluhan warga Kelurahan Lelamase hendak mendatangi warga Keluahan Dodu, sekitar pukul 12.15 wita, Selasa (12/6). Namun cepat dihadang aparat Polsek Rasanae Timur.
Diwaktu yang berbeda juga, di jalan raya Lintas Dodu- Sape tepatnya di Dodu II Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae timur telah datang juga sekelompok masyarakat dari Lingkungan Dodu I sekitar puluhan orang yang ingin menemui warga Kelurahan Lelamase, namun berhasil di halau oleh anggota Polres Bima Kota dan Polsek Rasanae Timur. Kondisi yang nyaris bentrok sudah kembali kondusif
Kapolsek Rasanae Timur melalui Kanit Reskrim, Bripka Muhammad Wijaya membenarkan informasi dua kelompok warga yang sudah memanas tersebut. Namun, sudah dapat dipukul mundur aparat Polsek dengan melakukan pendekatan secara humanis.
“Sudah aman mas,” katanya.
Cerita dia, kronologisnya, puluhan orang warga Lelamase datang di cabang Dodu-Nungga. Diduga bermaksud ingin membalas dendam kepada oknum warga Lingkungan Dodu I terkait kejadian kesalahpahaman yang mengakibatkan penganiayaan terhadap 4 orang warga Lelamase yang terjadi Pada hari Minggu (11/6) pukul 23.00 wita di Jalan Lintas Dodu – Wawo Lingk.Dodu 1 Kelurahan Dodu. Namun, aparat langsung disiagakan untuk menghalau aksi kelompok warga tersebut.
“Kami telah mengimbau warga dari Kelurahan Lelamase. Anggota Sat Sabhara Polres Bima Kota yang dipimpin oleh Kasat Sabhara IPTU Wahyudin,” kisahnya.
Kemudian pada pukul 14.00 Wita bertempat di jalan raya Lintas Dodu- Sape tepatnya di Dodu II Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae timur telah datang juga sekelompok masyarakat dari Lingkungan Dodu I sekitar puluhan orang yang ingin menemui warga Lelamase, namun berhasil di halau oleh anggota Polres Bima Kota dan Polsek Rasanae Timur.
“Setelah dihimbau, kelompok warga ini kembali ke rumah masing masing. Kondisi sudah aman” ujarnya.
*Kahaba-09
