Kabar Bima

H. Sutarman Kunjungi Warga Kampung Sigi Korban Pelemparan

392
×

H. Sutarman Kunjungi Warga Kampung Sigi Korban Pelemparan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- H. Sutarman H. Masrun mengunjungi warga Lingkungan Kampung Sigi Kelurahan Paruga, yang menjadi korban pelemparan, Kamis (7/7). Kehadiran Bakal Calon Walikota Bima itu disambut hangat warga setempat.

H. Sutarman (Kaos Kuning) saat berdiskusi dengan warga Kampung Sigi korban pelemparan. Foto: Bin
H. Sutarman (Kaos Kuning) saat berdiskusi dengan warga Kampung Sigi korban pelemparan. Foto: Bin

Kedatangan H. Sutarman selain bentuk kepedulian terhadap korban pelemparan, dirinya juga ingin mendengar secara langsung cerita dari warga setempat, untuk kemudian diurai dan ditawarkan solusi yang sekiranya bisa diterima oleh warga. Tidak hanya itu, H. Sutarman menyerahkan bingkisan lebaran kepada para korban pelemparan.

Ketua RT 9, Ruslan H. Abdullah menyampaikan ucapan terimakasih kepada H. Sutarman yang telah peduli dan hadir melihat kondisi warga korban pelemparan.

Kata dia, untuk menangani masalah yang mengakibatkan warga Kampung Sigi dan Kelurahan Dara bentrok, harus ada keseriusan dari aparat penegak hukum untuk menangkap dan memproses pelaku pelemparan. Karena jika tidak, maka kejadian yang serupa akan terulang lagi.

H. Sutarman menyerahkan bantuan kepada korban pelemparan warga Kampung Sigi Paruga. Foto: Bin
H. Sutarman menyerahkan bantuan kepada korban pelemparan warga Kampung Sigi Paruga. Foto: Bin

“Masalah seperti ini terjadi beberapa tahun terakhir. Kuat dugaan kami, yang melakukan pelemparan tersebut adalah kelompok yang itu itu saja,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Ruslan juga meminta agar sejumlah rumah warga Kampung yang rusak, bisa secepatnya diganti. Karena, yang menjadi korban pelemparan, warga yang tidak tahu menahu dan tidak terlibat.

“Kami ingin dari kejadian seperti ini, harus ada efek jera yang berdampak pada tidak terjadinya kejadian serupa,” harapnya.

Ia menyebutkan, total rumah warga Kampung Sigi yang rusak sebanyak 12 unit. 8 rumah di RT 09 dan empat rumah di RT 8.

Sementara itu, menurut H. Sutarman, menyelesaikan persoalan tersebut, Pemerintah harus mencari akar persoalan. Kalaupun ada upaya damai, harus dengan damai yang permanen.

H. Sutarman bersama warga Kampung Sigi Paruga. Foto: Bin
H. Sutarman bersama warga Kampung Sigi Paruga. Foto: Bin

“Kalau tidak dicari akar masalah, susah. Persoalan akan kembali terjadi. Tapi jika akar masalahnya ketemu, masalah selesai,” katanya.

Soal Kerusakan rumah warga, sambungnya, Pemerintah juga harus ambil langkah konkrit. Karena yang menerima dampak konflik, adalah warga yang tidak punya urusan. Sementara untuk pelaku pelemparan, dirinya juga meminta agar aparat bekerja serius dan diproses hukum hingga tuntas.

“Polisi juga harus bekerja dengan baik dan memberikan keadilan hukum bagi para korban pelemparan,” sarannya.

Selain itu, tambahnya, Polisi yang juga memiliki intelegen kuat, terlebih masalah seperti ini terus berulang ulang, maka perlu tindakan tegas dan cepat untuk menanganinya.

“Cukuplah yang kali ini menjadi yang terakhir, jangan terus terulang. Kasihan warga yang harus menjadi korban,” tuturnya.

Setelah mendatangi korban pelemparan, H. Sutarman juga dalam waktu dekat akan mendatangi warga Kelurahan Dara, terutama pihak – pihak yang menyebabkan bentrok dua kampung tersebut pecah. Kemudian mengurai persoalannya dan menawarkan solusi.

“Insya Allah saya agendakan untuk segera ke Kelurahan Dara,” ucapnya.

*Bin