Kabupaten Bima, Kahaba.- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung Sangiang Api dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) sejak Rabu (10/10/2012), pukul 12.00 Wita siang tadi. Hal ini dilakukan menyusul meningkatnya aktifitas kegempaan di gunung itu sejak kemarin sore.
Berdasarkan data PVMBG, jumlah gempa di Gunung Sangiang Api selama periode Oktober 2012 terhitung tinggi. Dalam satu hari rata-rata terekam 55 kejadian Gempa Vulkanik Dalam (VA), 8 kejadian Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 49 kejadian Gempa Hembusan, 5 kejadian Gempa Tektonik Lokal, dan 4 kejadian Gempa Tektonik Jauh.
Peningkatan jumlah dan besaran gempa dimulai pada tanggal 5 Oktober dengan terekamnya gempa Vulkanik dalam (VA) sebanyak 105 kejadian, gempa Vulkanik dangkal 10 kejadian, gempa Hembusan sebanyak 39 kejadian. Pada tanggal 6 hingga 8 Oktober 2012, gempa yang terekam sempat menurun dan kembali meningkat tajam pada tanggal 9 Oktober 2012 dengan terekamnya gempa Vulkanik dalam (VA) sebanyak 128 kejadian, gempa Vulkanik dangkal 44 kejadian, gempa Hembusan sebanyak 64 kejadian.
Berdasarkan data pemantauan tersebut, aktivitas vulkanik Gunung Sangiang Api dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung sejak tanggal 10 Oktober 2012 pukul 12.00 WITA. Jika terjadi perubahan aktivitas vulkanik Gunung Sangiang Api secara signifikan, maka tingkat kegiatannya dapat diturunkan/dinaikkan sesuai dengan tingkat kegiatan dan ancamannya.
PVMBG juga merekomendasikan masyarakat di sekitar G. Sangiang Api dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan mendekati kawah yang ada di puncak G. Sangiang Api dalam radius 5 km. Masyarakat di sekitar gunung juga diharap tenang dan tetap waspada, tidak terpancing isyu-isyu tentang letusan gunung tersebut.
Menyikapi peringatan yang dikeluarkan BMKG, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima sudah berada di Desa Sangiang untuk menghimbau warga yang berada di Sangiang pulau agar segera keluar dari pulau gunung berapi itu. Kendati demikian, kepala BPBD, Drs. Sulhan tetap menghimbau agar warga agar tetap tenang dan tidak panik karena level siaga Sangiang masih Siaga (Level III). “Dari alat seismograf yang ada di Pos Pengamatan Gunungapi Sangiang Api yang terletak di wilayah Sangiang Darat, Kecamatan Wera, akifitas gempa dangkal masih terus terjadi namun getarannya lemah,” jelas Sulhan.
Gunung Sangiang Api yang terletak di Pulau Sangiang yang memiliki luas 152 km2. Gunung ini berjenis vulkanik aktif, dengan ketinggian 1.981 meter di atas permukaan laut. Gunung ini tercatat dalam sejarah pernah memuntahkan laharnya pada tahun 1949 lalu kembali aktif pada pertengahan tahun 2009. [C*/BQ]