Kota Bima, Kahaba.- Untuk memastikan kondisi saluran drainase tidak tersumbat karena hujan yang mulai turun, warga Kelurahan Nungga yang tinggal di wilayah pegunungan bergotong royong di seluruh lingkungan kelurahan setempat, Sabtu kemarin.
Ketua TSBK Kelurahan Nungga Zulkifli mengungkapkan, pembersihan saluran air tersebut merupakan antisipasi luapan air saat musim hujan mulai tiba. Sebab baru sehari saja hujan lebat datang, aliran air di parit langsung keluar badan jalan.
“Air meluap karena banyak sampah dan tanah di parit. Jadi harus cepat dibersihkan, agar aliran air lancar,” ujarnya.
Zul, sapaan akrabnya menuturkan, aksi gotong royong merupakan bentuk kesadaran warga, mengingat musim penghujan mulai turun dengan insensitas cukup tinggi. Untuk itu, dilakukan kewaspadaan dini dengan membersihkan lingkungan.
“Kegiatan gotong-royong ini memang antisipasi kami terhadap luapan air yang datang dari gunung, mengingat kondisi wilayah berada dekat dengan gunung dan mulai tingginya curah hujan datang,” katanya.
Ia menambahkan, kondisi intensitas curah hujan yang mulai tinggi. Sebagai relawan yang bergerak dalam organisasi sosial dan kemanusiaan, mengingatkan masyarakat untuk secepatnya melakukan aksi gotong royong, membersihakn semua sampah di selokan, parit dan bahkan bantaran sungai.
“Kita belajar dari banjir bandang Desember 2 tahun lalu, selain penyebab hutan gundul juga banyaknya tumpukan sampah di lingkungan dan bantaran sungai,” tambahnya.
*Kahaba-04