Kota Bima, Kahaba.- Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD dan MI tingkat Kota Bima tahun 2019 dengan tema “Olimpiade Sains Nasional Mewujudkan Generasi Kompetitif, Berkarakter, Berkualitas dan Adaptif Terhadap Perubahan” digelar di SDN 55 Kota Bima, Selasa (19/3). OSN dibuka oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE ditandai dengan pemukulan gong.
Kepala Dinas Dikbud Kota Bima abdul Azis dalam pengantarnya menyampaikan, OSN tingkat Kota Bima diikuti 88 pelajar perwakilan SD dan Madrasah Ibtidaiyah dari perwakilan masing-masing kecamatan di Kota Bima. Dalam lomba OSN jenjang SD ini para peserta dibagi dalam 2 cabang yang diperlombakan yaitu Olimpiade Matematika dan IPA.
“Sebanyak 38 siswa yang mengikuti olimpiade Matematika dan 50 siswa untuk olimpiade IPA yang diperoleh dari hasil seleksi kecamatan,” sebut Kadis Dikbud.
Peserta OSN yang meraih 3 besar tingkat Kota Bima beserta guru pembina nanti, akan dibina langsung oleh lembaga pendidikan Universitas Mataram (UNRAM).
“Lembaga ini sering membina peserta OSN dan sering mendapatkan juara di tingkat nasional. Mudah-mudahan upaya ini bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujarnya.
Setelah seleksi tingkat Kota Bima, peserta akan mengikuti Olimpiade Sains Nasional tingkat Provinsi NTB yang berlangsung pada tanggal 27 – 28 Maret 2019 mendatang.
Walikota Bima Hm Lutfi dalam sambutannya menyampaikan Olimpiade Sains Nasional SD dan MI diadakan untuk menyediakan wahana kompetisi dalam bidang Matematika dan IPA bagi siswa SD dan MI, sebagai bagian dari upaya komprehensif menumbuhkembangkan budaya belajar, kreatifitas, dan motivasi siswa.
Selain itu, OSN dapat menambah pemahaman siswa di bidang eksakta, khususnya pada mata pelajaran Matematika.
“Dalam matematika diajarkan untuk belajar berpikir logis dan mampu menyelesaikan masalah dalam waktu yang cepat, ringkas dan dapat dipertanggungjawabkan,” paparnya.
Walikota meyakini para siswa Olimpiade Sains Nasional SD dan MI Kota Bima mempunyai kapasitas yang mumpuni di bidang Matematika dan IPA, dan mampu berprestasi di tingkat provinsi dan nasional.
“Saya yakin dan percaya anak-anak kita punya kapasitas yang baik, mudah-mudahan bisa masuk tingkat provinsi, dan sampai di tingkat nasional,” harapnya.
Selain itu, ia pun berpesan kepada para siswa OSN SD dan MI yang nantinya tidak terpilih menjadi utusan Kota Bima agar tidak berkecil hati. Belajar dan belajarlah, karena ilmu pengetahuan ini tidak ada habisnya.
*Kahaba-01
