Kabupaten Bima, Kahaba.- Jika mampu meraih juara di sekolahnya, Muhammad Furqan Abdullah (16) siswa SMKN 1 Woha yang sekolah sambil berjualan kue akan digratiskan biaya sekolah. (Baca. Jual Kue Bantu Orang Tua, Furqan dan Nisa Tempuh Jarak 40 Km ke Sekolah)
Kepala SMKN 1 Woha Fathurrahman mengatakan, dirinya sangat bangga dengan apa yang dilakukan Furqan. Anak seusia itu telah menunjukan perilaku yang sangat membanggakan dalam membantu keluarganya mencari rezeki yang halal.
“Saya bangga, dia bahkan tidak minder karena jualan di sekolah,” ujarnya.
Kata dia, Furqan merupakan siswa kelas X jurusan Tehnik Listrik SMKN1 Woha, baru terhitung sejak sebulan yang lalu menjadi siswa sekolah setempat. Namun berdasarkan laporan guru-guru, anak tersebut terbilang aktif dan rajin di dalam kelas.
“Kami tidak keberatan dengan aktivitas Furqan yang sekolah sambil jual kue, selama itu tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar,” katanya.
Fathurrahman membeberkan, selain beasiswa nasional dan bantuan PIP, di sekolah setempat sering memberikan beasiswa kepada siswa. Namun ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkanya. Antara lain, siswa tersebut merupakan anak yatim piatu, berasal dari keluarga miskin, kemudian rajin dan berprestasi.
“Kalau dia berhasil meraih juara dan rajin. Insya Allah akan kami gratiskan biaya sekolah,” ungkapnya.
Terinspirasi dari kisah Furqan, sekolah setempat berencana untuk membuat satu kelas wirausaha. Karena siswa SMK tidak saja harus terampil dalam bidang kejuruannya juga harus bisa menjadi wirausaha yang bisa menjualkan produk. Bisa secara konservatif seperti yang dilakukan Furqan atau dengan cara online.
“Dalam waktu dekat rencanannya saya akan buat satu kelas wirausaha,” ungkapnya.
*Kahaba-10