Kabupaten Bima, Kahaba.- Usai pelaksanaan upacara bendera, Senin (7/2) Kepala SMKN 1 Woha Kabupaten Bima Muhammad Badrun didampingi sejumlah Wakasek dan tenaga pendidik lainnya menggelar kegiatan launching kartu pelajar yang memiliki sistem informasi dan teknologi (IT) menggunakan Barcode.
“Kartu pelajar ini sebagai tanda pengenal juga menjadi absensi kehadiran dan kepulangan siswa di sekolah setiap hari,” ujar Badrun.
Ia menjelaskan, secara sistem penggunaan kartu tersebut merupakan bagian dari kontrol dan pengawasan sekolah terhadap siswa, yang terbaca dan tersimpan dalam data base secara otomatis. Artinya setiap aktivitas siswa ketika hadir dan pulang, sekolah bisa memantau.
“Petugas yang berjaga akan menscan kartu pelajar menggunakan handphone, kemudian secara langsung terbaca dan tersimpan oleh sistem. Sehingga kami bisa mengetahui kondisi terbaru siswa mulai dari masuk dan pulang dari sekolah,” katanya.
Badrun mengungkapkan, melalui aplikasi Barcode tersebut juga dapat menghemat banyak waktu, tenaga, hingga pemakaian kertas untuk pembuatan absensi. Artinya dapat mengevesiensi sejumlah pekerjaan, yang memang seharusnya cukup dikerjakan oleh sistem.
“Pemanfaatan teknologi sangat memudahkan kami dalam bekerja, juga sekaligus dapat menghemat penggunaan anggaran sekolah,” pungkasnya.
Mantan Kepala SMKN 2 Kota Bima itu menambahkan, dengan penerapan fungsi kontrol dan pengawasan itu ke depan diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan, sekaligus memotivasi siswa untuk meningkatkan semangat belajar. Apalagi era dunia digital sudah sangat maju dan pesat, maka dengan penggunaan kartu ini dapat menjadi pelopor dan memacu untuk memajukan dunia pendidikan.
“Sistem kartu barcode ini merupakan karya kami yang hari ini dimulai dilaksanakan, serta akan terus kita pantau efisiensi dan efektivitasnya dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dan pembelajaran,” tambahnya.
*Kahaba-04