Kota Bima, Kahaba.- Pekerjaan drainase sepanjang 70 meter di RT 13 RW 03 Lingkungan BTN Sadia Kelurahan Sadia senilai Rp 50 juta, dihentikan oleh ketua pemuda dan wakil ketua pemuda, Rabu (4/12) sekitar pukul 10.00 Wita. Pekerjaan itu dihentikan karena diduga tidak melewati mekanisme dan aturan.
Wakil ketua pemuda Lingkungan BTN Sadia Adi Tovan menyampaikan, pembentukan Kelompok masyarakat (Pokmas) yang melaksanakan pekerjaan itu tidak sesuai prosedur, karena tidak melibatkan RT, RW serta tokoh pemuda. Pokmas yang dibentuk adalah hasil penunjukan langsung lurah.
Karena pembentukan Pokmas dinilai cacat, maka pekerjaan itu dihentikan, sebelum pokmas dibentuk ulang. Selain itu papan pekerjaan juga tidak terlihat di lokasi pekerjaan, padahal papan itu penting untuk dipajang.
“Kami hentikan pekerjaan ini sebelum semuanya jelas, mulai dari pembentukan Pokmas hingga ke hal lainnya yang sesuai dengan ketentuan,” tegasnya.
Sementara itu, Lurah Sadia Abdul Rajak menjelaskan, bahwa pembentukan Pokmas tersebut secara mendadak, karena pekerjaan itu harus segera dilaksanakan.
“Pembentukan Pokmas pun sudah melibatkan RT, RW dan LPM, hanya tokoh pemuda yang tidak dilibatkan, karena keadaan mendesak,” kilahnya.
Sesuai perintah Walikota Bima, pekerjaan itu harus dilaksanakan selama 15 hari, mulai tanggal 1 Desember hingga tanggal 15 Desember 2019. Untuk papan pekerjaan memang belum dipasang karena sedang dalam tahap pembuatan.
“Pekerjaan ini kami menggunakan anggaran sendiri dulu, karena anggaranya hingga kini belum dicairkan,” jelasnya.
*Kahaba-05
