Kota Bima, Kahaba.- Satu lapak sebelah utara di Pantai Lawata kembali roboh diterjang angin kencang saat hujan deras, Rabu siang (25/12). Sementara 2 lapak lain rusak dan miring.
Pemilik lapak Usman, warga Wadu Mbolo mengatakan, saat itu dirinya dan para pedagang lain sedang berada di lapak. Hujan memang deras dan angin kencang, kemudian tiba – tiba menghantam lapaknya dan roboh.
“Saya langsung keluar dan menyelamatkan diri,” katanya.
Ia pun tidak bisa menyelamatkan barang dagangannya. Minuman dan makanan ringan yang dipajang di lapaknya juga ikut hancur bersama perkakas dan barang pecah belah.
“Kalau begini kondisi lapak, tidak tenang kami jualan ini,” keluhnya.
Sri Wahyuningsih, pemilik lapak yang juga ikut rusak akibat angin kencang tersebut mengeluhkan hal yang sama. Jika sudah turun hujan dan angin, maka selalu gelisah.
“Tidak tenang juga, hujan dan angin selalu bikin was-was,” ucapnya.
Ia menginginkan agar lapak tersebut bisa ditanam. Tidak disimpan begitu saja di atas lantai itu. Sebab, jika hujan dan angin turun lagi, lapak akan rusak dan roboh.
“Ini baru hujan biasa, bagaimana nanti kalau sudah masuk musim tahun baru cina. Biasanya angin sangat deras,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima Sunarti yang berada di lokasi tidak ingin berkomentar banyak.
“Bersabar dan kita tetap Carikan solusinya,” tutur Sunarti.
*Kahaba-01