Kota Bima, Kahaba.- Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Kecamatan Mpunda dan E-Planning resmi diluncurkan oleh Staf Ahli Walikota bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Imam Ahmad BP di Kelurahan Lewirato, Kamis kemarin.
Kecamatan Mpunda merupakan pilot project program Pos Layanan Teknologi (Posyantek) di Kota Bima, dimana ke depannya Posyantek akan dibentuk pada setiap Kecamatan. Selain itu, nantinya di tiap kelurahan juga akan dibentuk Warung Teknologi (Wartek) sebagai turunan dari Posyantek.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima H A Malik menjelaskan, pembentukan Posyantek merupakan salah satu wujud upaya pemerintah daerah untuk membangun masyarakat yang maju, inovatif, mandiri dan berdaya saing.
Pada kesempatan itu kata Malik, Staf Ahli Walikota mengharapkan Posyantek dapat berfungsi sebagai media inkubator bagi terciptanya teknologi tepat guna dan bertumbuhnya ide-ide inovatif masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan.
“Salah satu Posyantek antar desa Nata Raharja Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak yang berhasil menciptakan 13 alat teknologi tepat guna. Hal yang membanggakan, ke-13 alat tersebut sudah dipasarkan di beberapa Desa dan Kecamatan Kabupaten Demak,” ujar Malik.
Diakuinya, alat yang berhasil diciptakan di antaranya mesin pencacah plastik, alat perangkap hama, biosirkulasi untuk budidaya ikan lele, alat pembakar sampah serbaguna, penetas telur, solar home system, filter air tepat guna, perajang bawang all in one, komposter aeroh, dan pembangkit listrik tenaga angin.
“Kita berharap keberadaan Posyantek di Kota Bima bisa mencatat keberhasilan yang sama,” harapnya.
Secara khusus Staf Ahli meminta kepada tim Posyantek yang dilaunching ini untuk mempersiapkan diri, karena akan diikutsertakan dalam lomba tingkat provinsi NTB Tim penilai Provinsi NTB insyaAllah akan berkunjung pada tanggal 18-19 Maret 2020.
Selain Posyantek, juga aplikasi E-Planning mulai diluncurkan. Sebagaimana keinginan dan komitmen Pemkot Bima yang ingin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dengan memperbaiki perencanaan dan penganggaran.
Dijelaskannya, E-Planning menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk merealisasikan tujuan tersebut, dimana dengan E-planning akan terbangun sebuah sistem yang dapat mempercepat proses penyusunan perencanaan, penganggaran serta mengintegrasikan workflow seluruh satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kota Bima dari aspek perencanaan, keuangan, pendapatan, hingga pelaporan/akuntabilitas.
Diharapkan dengan e-planning kebutuhan produktivitas operasional dan penerapan teknologi melalui system terintegrasi berbasis web dapat terpenuhi, dimana pengguna akan saling terhubung satu sama lain, sekaligus juga menghubungkan berbagai SIMDA (Keuangan, Pendapatan dan SAKIP) melalui satu titik akses/dashboardd prinsip “satu database untuk semua”.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Anggota DPRD Kota Bima Amiruddi, Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs Gawis, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesos Setda Kota Bima H Supratman, Kepala Bappeda dan litbang Kota Bima, Kepala Perangkat Daerah lingkup pemerintah Kota Bima, Camat Mpunda, dan Lurah Lewirato.
*Kahaba-01