Kota Bima, Kahaba.- Warga Kelurahan Ule Kecamatan Asakota menyampaikan sejumlah aspirasi saat Musrenbang kelurahan setempat, Jumat (21/2). Aspirasi tersebut diharapkan bisa menjadi program prioritas dan diwujudkan.
Kegiatan Musrenbang dihadiri Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur Bappeda Litbang Adi Aqwam dan sejumlah RT, RT serta tokoh masyarakat setempat.
Lurah Ule Nursin dalam sambutannya menyampaikan, di tahun 2020 ini dana kelurahan sebesar Rp 1 miliar. Alokasinya bukan hanya pelerjaan fisik dan pemberdayaan masyarakat, tapi juga untuk insentif RT, RW, bilal, marbot serta kebutuhan lain.
“Dana kelurahan ini sepenuhnya untuk kesehjahteraan masyarakat. Maka dari itu kepada warga yang hadir diminta agar mengusulkan yang penting bagi masyarakat umum, serta peningkatan usaha ekonomi kreatif,” imbau Nursin.
Ketua RW 01 Nurdin H Mursalin menyampaikan, selama pemekaran Kelurahan Ule sampai saat ini masih menyewa rumah warga untuk dijadikan kantor sementara. Fasilitas seadanya ini juga dipakai untuk melayani masyarakat dan kegiatan kemasyarakatan.
“Di wilayah kita masih ada lahan milik Pemerintah Kabupaten Bima. Bisa juga dibebaskan lahan itu untuk pembangunan Kantor Lurah Ule. Pelayanan untuk masyarakat juga bisa maksimal,” terangnya.
Keinginan warga lain seperti disampaikan Nurdin, meminta kepada jajaran kelurahan untuk intens mengunjungi masyarakat, terutama mendata masyarakat yang tidak mampu. Sehingga bisa diusulkan untuk dibuatkan kartu BPJS gratis.
“Masih ada beberapa warga yang belum memiliki kartu BPJS. Mohon dibantu agar bisa didapatkan oleh masyarakat,” harapnya.
Lurah menanggapi, apsirasi masyarakat tersebut akan jadi masukan dan diperjuangkan saat Musrenbang tingkat kota. Karena apapun yang disampaikan warga, terlebih bersifat prioritas, akan diperjuangkan.
“Untuk kartu BPJS, kami akan segera turun melakukan pendataan,” tambahnya.
*Kahaba-04