Kota Bima, Kahaba.- Aksi kepedulian melawan Pandemi Covid-19 terus dilakukan oleh berbagai pihak. Terutama menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis yang terus bekerja melayani kesehatan masyarakat.
Seperti yang dilakukan ABITUREN Akademi Militer (Akmil), mereka menyerahkan bantuan 20 paket APD kepada jajaran Puskesmas (PKM) Paruga, sebagai bentuk dukungan dalam penanganan medis.
Karena PKM merupakan gerbang pertama bagi setiap pasien yang akan menjalani pemeriksaan, apalagi pasien yang suspect Covid-19, sehingga dibutuhkan APD lengkap dan komplit untuk penanganan.
“Bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana alumni kami ABITUREN Akmil angkatan 82, untuk tenaga medis di PKM Paruga,” ujar Ketua Koordinator Brigjen TNI (Purn) H Hidayat Saleh, Senin (27/4).
Hidayat menjelaskan, APD bagi tenaga medis saat ini menjadi persoalan serius, karena masih banyak yang kekurangan. Oleh karena itu dirinya beserta anggota lain sepakat untuk menyalurkan bantuan alat pelindung tersebut, untuk tenaga medis.
“Gerakan peduli kemanusiaan ini sebagai bagian dari upaya penyelamatan, karena tenaga medis berada dibarisan terdepan memerangi virus mematikan,” katanya.
Hidayat menambahkan, gerakan penyaluran bantuan itu bukan hanya di Kota Bima, tapi dibeberapa daerah lain yang memang membutuhkan APD. Karena jika APD lengkap, tugas tenaga medis bisa maksimal dan penyebaran Covid-19 bisa terus diminimalisir.
“Bantuan yang kami salurkan berupa pelindung wajah (face shield), masker N95, pakaian pelindung (hazmat) dan sepatu,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala PKM Paruga Rita Astuti menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam untuk kontribusi ABITUREN Akmil 82. Bantuan puluhan APD ini tentu akan sangat bermanfaat.
*Kahaba-04