Kabupaten Bima, Kahaba.- Barisan Muda Bumi Pajo menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Desa Bumi Pajo Kecamatan Donggo, Selasa (28/7) sekitar pukul 09.00 Wita. Aksi yang dimulai dengan konvoi keliling desa berakhir dengan penyegelan kantor desa setempat.
Massa aksi menyampaikan beberapa tuntutan yakni tentang transparansi tata kelola BUMDes 2017 hingga 2020. Meminta pemerintah desa transparan menggunakan anggaran Covid-19 dan segera perbaiki jalan menuju kuburan Dusun Ncahi dan Dusun Padende serta libatkan anak muda dalam Musrenbang Desa.
“Kami menyegel kantor desa karena kepala desa tidak mau menemui massa aksi, alasannya sedang berada di luar,” ungkap Koordinator Aksi Fendi Bhabo.
Fendi juga menilai, Bumdes Bumi Pajo seakan berjalan tanpa melibatkan masyarakat. Sehingga masyarakat pun tidak bisa mengakses informasi mengenai BUMDes. Pemberdayaan masyarakat desa oleh BUMDes dengan kegiatan simpan pinjam hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang tertentu.
“Pemerintah desa menganggap anak muda sebagai musuh. Padahal pemuda memiliki peran penting membangun ekonomi desa ke arah lebih baik,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meminta Pemdes harus memberikan jawaban dan terbuka kepada seluruh masyarakat Desa Bumi Pajo. Jika tidak, maka segel Kantor Desa Bumi Pajo tidak akan dibuka,” ancamnya.
*Kahaba-05