Kota Bima, Kahaba.- Dino, pemuda warga Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima yang mengidap tumor di bagian leher menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa sore (1/9) sekitar pukul 16.30 Wita. (Baca. Kasihan Dino, Pemuda Radom yang Sedang Berjuang Melawan Tumor)
Tumor yang menggerogoti leher Dino memang terbilang parah. Pemuda berusia 28 tahun itu bahkan kesulitan bernafas. Suara mendengkur keluar disertai sesak yang terlihat sangat menyakitkan.
Saat disambangi sejumlah media di rumah neneknya Senin kemarin Dino tak bisa mengeluarkan kata-kata. Tumor yang melilit leher membuatnya tidak bisa bicara. Dino terus berkeringat, di antara sesak dan kepalanya yang seakan terasa pecah.
Janu, kerabat Dino mengakui jika Dino telah meninggal dunia. Kondisinya memang sudah semakin parah, sesak nafas dan tidak pernah bisa tidur. Sepulang dari Kalimantan beberapa hari lalu, Dino memang jarang tidur karena sakit yang tak tertahankan.
“Iya Dino sudah meninggal tadi sore,” katanya lirih.
Saat ini diakui Janu, Dino disemayamkan di rumah orang tuanya di Kelurahan Dodu. Rencananya, Dino akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) besok pagi.
“Dino akan dikuburkan sekitar pukul 10.00 Wita besok,” ujarnya.
*Kahaba-01