Kota Bima, Kahaba.– BPBD Kota Bima hadir menyampaikan sosialisasi yang dihelat Pemerintah Kelurahan Rabadompu Timur, untuk meningkatkan kepedulian dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Acara tersebut berlangsung Kamis, 25 Juli 2024 di aula kantor setempat.
Kegiatan ini dihadiri LPM, Ketua RT dan RW, TSBK, Karang Taruna, Rumah Aspirasi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Satgas Perlindungan Anak dan masyarakat.
Kepala BPBD Kota Bima melalui Penata Penanggulangan Bencana Imawan Muslimin menjelaskan mengenai cara hadapi bencana di lingkungan sekitar, baik sebelum, saat, maupun setelah bencana terjadi.
“Rabadompu Timur memiliki potensi bencana yang cukup tinggi, terutama banjir dan gempa bumi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami langkah-langkah mitigasi yang bisa dilakukan,” ujar Imawan.
Untuk mitigasi gempa bumi, Imawan menekankan pentingnya memiliki rencana evakuasi, memastikan bangunan tahan gempa, dan mengetahui titik kumpul yang aman.
Sedangkan untuk banjir, ia menyarankan agar masyarakat rutin membersihkan lingkungan, memastikan drainase berfungsi dengan baik, dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai.
Imawan juga memaparkan mengenai mitigasi seperti membuat sumur resapan, biopori, dan program panen air hujan.
Program Panen Air Hujan menjadi fokus utama karena selain dapat mengatasi masalah kekurangan air bersih saat musim kemarau, juga berfungsi sebagai mitigasi saat musim hujan.
“Program Panen Air Hujan sangat penting. Dengan program ini, kita tidak hanya mengatasi kekurangan air, tetapi juga membantu mencegah bencana terkait air, baik kekurangan maupun kelebihan air,” jelas Imawan.
Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengatur penggunaan air secara bijak dan berkelanjutan.
Kata dia, Rumah Aspirasi di Kelurahan Rabadompu Timur menjadi salah satu yang ingin mempraktikkan program ini, dan hasilnya akan disosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat.
Untuk memastikan pesan-pesan sosialisasi tersampaikan dengan baik, Imawan menyarankan agar informasi ini disampaikan secara intensif saat mbolo kampo atau musyawarah kampung, terutama saat ada hajatan.
Sementara itu, Lurah Rabadompu Timur Sariman menyampaikan terimakasih pada jajaran BPBD Kota Bima yang telah menyampaikan sosialisasi tersebut.
Dirinya berharap melalui sosialisasi yang lebih intens, masyarakat semakin sadar dan siap dalam menghadapi potensi bencana.
“Sehingga dapat meminimalisir risiko dan dampak yang ditimbulkan,” tambah Sariman.
*Kahaba-01
