Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima melalui Bagian Humas dan Protokol menyampaikan klarifikasi terkait kritik dan sorotan anggota DPRD Kota Bima tentang rencana pembangunan sayap Kantor Walikota Bima. (Baca. Bangun Sayap Kantor Walikota Bima, Pemkot Siapkan Anggaran Rp 26 Miliar)
Menurut Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima H A Malik, salah satu misi pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kota Bima 2018-2023 adalah menghadirkan penyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. (Baca. Pembangunan Sayap Kantor Walikota Bima Dinilai Proyek Ambisius dan tidak Prioritas)
“Karena substansi penyelenggaran pemerintahan yang baik adalah dengan meningkatnya kualitas pelayanan publik. Meningkatnya kualitas pelayanan publik ini ditetapkan sebagai sasaran strategis dalam RPJMD Kota Bima,” paparnya, Jumat (13/11).
Ia menguraikan, pelayanan public di era industry 4.0 sekarang dituntut untuk lebih efisien dan efektif, didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang terintegrasi dengan baik. Untuk itu, Pemerintah Kota Bima akan membangun sayap Kantor Walikota sebagai bagian penting dari pencapaian sasaran strategis RPJMD tersebut.
Dengan membangun sayap kantor Walikota sambung Malik, maka akan meningkatkan koordinasi antar lini. Seperti Setda yang fokus pada penataan dan penguatan organisasi dan tata laksana, Bappeda dan BPKAD fokus perencanaan kinerja dan penguatan akuntabilitas kinerja, Inspektorat yang fokus pada penguatan pengawasan dan BKPSDM fokus penataan sumberdaya manusia.
“Di samping itu juga akan memudahkan stakeloders pembangunan untuk memperoleh layanan publik dalam suatu kawasan kantor pemerintah yang terintegrasi satu sama lain,” jelas Malik.
Dirinya mengungkapkan, pembangunan sayap Kantor Walikota ini juga sekaligus melanjutkan cita-cita almarhum Walikota HM Nur A Latif. Dengan demikian, sangat jelas bahwa pembangunan sayap Kantor Walikota Bima merupakan bagian dari perencanaan pembangunan jangka panjang Kota Bima.
Bagian lain dari upaya peningkatan pelayanan publik yang sedang dilakukan oleh Kota Bima trang Malik, adalah pembangunan command centre sebagai pusat pelayanan dan penyajian data dan informasi pembangunan, sekaligus sebagai pusat kendali percepatan pelayanan dalam merespon dinamika maupun persoalan yang mendesak untuk diselesaikan di lingkungan masyarakat.
Pada level kelurahan, Pemerintah Kota Bima sedang menggalakan pembangunan rumah aspirasi yang akan diintegrasikan dengan beberapa program pusat seperti rumah dataku dari BKKBN maupun Puskesos/SLRT dari Kemensos.
Fasilitas kesehatan juga terus ditingkatkan untuk pelayanan publik sektor kesehatan yang berkualitas dengan membangun Puskesmas Paruga, Puskesmas Mpunda dan tahun depan Puskesmas Kumbe.
“Ini semua adalah bagian dari ikhtiar Pemerintah Kota Bima dalam upaya peningkatan pelayanan publik. Jadi, sangat keliru kalau ada pihak yang masih nyinyir jika rencana pembangunan sayap kantor Walikota sebagai proyek ambisius,” tegas Malik.
*Kahaba-01
