Kota Bima, Kahaba.- 2 tahun sudah Walikota Bima dan Wakil Walikota Bima HM Lutfi – Feri Sofiyan memimpin Kota Bima. Selama kepemimpinannya, Walikota Bima mengklaim telah berhasil menorehkan sederetan prestasi seperti di dunia pendidikan dan kesehatan.
Meski demikian, tidak sedikit janji politik Lutfi-Feri yang hingga saat ini masih dipertanyakan warga seperti soal lapangan kerja, seperti pengadaan ambulance setiap Kelurahan, dan pembebasan lahan Pelindo.
Anggota DPRD Kota Bima, Syamsuddin mengungkapkan, khusus soal pembebasan lahan Pelindo, dirinya kerap didatangi sejumlah warga kelurahan Melayu, meminta kejelasan terkait dengan janji politik saat kampanye tahun 2018 lalu.
“Kami didatangi warga dan dikeluhkan soal janji itu, kapan direalisasikan,” katanya, Sabtu (5/12).
Menurut pria yang juga Ketua Fraksi PAN itu, pembebasan lahan Pelindo yang kini ditempati sebagian warga Melayu seperti di RT 1, 6, 7, 8 dan 9, merupakan janji politik Lutfi-Feri saat kampanye Pilkada.
Kini di usia pemerintahan yang sudah memasuki 2 tahun, warga kembali menanyakan kepada dirinya selaku anggota DPRD.
Waktu penyampaian paripurna hasil reses beberapa waktu lalu, tambahnya, ia juga pernah mengingatkan dan mempertanyakan janji politik ini sudah sejauh mana realisasinya.
“Kami di legislatif berharap kepada Walikota Bima agar menyampaikan kepada publik sudah sejauhmana upaya pihaknya merealisasilan janji politik yang ditanda-tangani di atas materai tersebut,” ujarnya.
*Kahaba-01
