Kabupaten Bima, Kahaba.- Narkoba telah merambah jauh hingga ke ranah pendidikan, bahkan pelajar yang harusnya menjadikan sekolah tempat menimba ilmu terkadang menjadikan barang terlarang ini sebagai ‘teman’. Seperti yang terjadi di SMAN 2 Lambu hari Rabu (15/1) pukul 15.30 wita, salah seorang oknum siswanya diringkus di dalam ruangan belajar sekolah karena kedapatan memiliki ganja.
Kapolres Bima-Kota melalui Kasat Narkoba, Iptu Abdullah kepada sejumlah wartawan di kantornya pada hari Rabu malam, mengaku, dua orang pelaku yang masing-masing berinisial My (17) dan P (21) telah diamankan oleh anggota Polsek Lambu pada hari itu.
Penangkapan itu berawal dari laporan sejumlah warga setempat yang mengamankan para terduga pelaku setelah memergokinya tengah melinting daun ganja kering di dalam area sekolah. Warga yang saat itu memergoki para pelaku kemudian melaporkannya kepolisi. Dan benar saja, polisi yang bergerak cepat mendatangi lokasi sekolah itu mendapati para pelaku sudah diamankan oleh warga lengkap beserta barang-bukti.
Dari tangan para pelaku polisi mendapatkan empat linting daun ganja kering. Selain itu, polisi juga mengamankan tiga siswi setempat sebagai saksi. Sementara dari hasil pemeriksaan urine kedua pelaku teryata negatif, karena diduga para pelaku itu belum memakai barang haram tersebut.
Para terduga pelaku merupakan warga Desa Lanta Kecamatan Lambu, dan diketahui My (17) sendiri berstatus pelajar kelas III SMAN 2 Lambu. Saat ini keduanya sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Sat Narkoba Polres Bima Kota. [BS]
