Kabar Kota Bima

Reses Amir PKS Berbeda, Sambangi Konstituen dengan Pola Partisipatif

434
×

Reses Amir PKS Berbeda, Sambangi Konstituen dengan Pola Partisipatif

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Wakil rakyat di Kota Bima beberapa hari terakhir turun menemui konstituen, guna melaksanakan kegiatan rutin yakni reses masa sidang II tahun 2021. Beragam cara pun dilakukan legislator, mulai dengan formal, blusukan, bahkan bikin yang berbeda dan tidak membuat jarak dengan masyarakat.

Reses Amir PKS Berbeda, Sambangi Konstituen dengan Pola Partisipatif - Kabar Harian Bima
Anggota DPRD Kota Bima saat reses di Kelurahan Penatoi. Foto: Ist

Seperti yang dilakukan Duta PKS Kota Bima Amir Syarifuddin. Selama 2 hari ini ia menyambangi keluarga besarnya di Kelurahan Penatoi. Tidak menggunakan cara formal, tapi justeru memakai pola dengan cara partisipatif.

Diakui Amir, reses kali ini berbeda dengan sebelumnya. Ia bisa langsung turun mendatangi masyarakat  dengan cara informal. Ada arisan ibu-ibu didatangi, kelompok pemuda, ibu ibu pengajian langsung juga disambangi.

“Rasanya tidak ada jarak kita dengan konstituen. Jadi secara umum saya senang dengan reses model ini. Terasa sekali ketika kita berada di dekat masyarakat bisa merasakan langsung apa yang menjadi kesulitan mereka,” terangnya.

Selama 2 hari menggelar reses. Amir turun di RW 01 yang dipusatkan di RT 04 Kelurahan Penatoi. Kemudian pada hari kedua, ia berkunjung di RT 05.

Dari kunjungan itu ungkapnya, sebagian besar warga curhat tentang kesulitan mencari nafkah. Seperti tukang jahit mengeluhkan sepinya pelanggan. Begitu pula dengan ibu-ibu pedagang, anak muda tukang bengkel pun demikian.

“Mereka keluhkan daya beli masyarakat sudah menurun. Harapan mereka pada saya sebagai wakil mereka di legislaif, bagaimana caranya ekonomi bisa bergairah kembali,” ungkapnya.

Selain itu sambung Amir, anak-anak muda juga meminta nanti setelah Sungai Dam Salo dinormalisasi, pemerintah memberikan bantuan ikan air tawar untuk dipelihara di sungai tersebut. Harapannya setelah memelihara ikan, maka kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarang di sungai bisa dihentikan. Disaat yang sama Ketua RT 05 juga meminta gang di belakang Kantor KPU Kabupaten bisa dipaving.

Dari sejumlah aspirasi tersebut, Amir tentu akan menyampaikannya di komisi terkait dan memperjuangkannya agar bisa menjadi program pemerintah.

“Memang tugas kita memperjuangkannya, apalagi ini menyangkt hajat hidup,” tambahnya.

*Kahaba-01