Kabar Kota Bima

Dinas Pertanian Kunjungi Peternak Unggas di Kelurahan Penatoi

543
×

Dinas Pertanian Kunjungi Peternak Unggas di Kelurahan Penatoi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Jajaran Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Bima mengunjungi peternak unggas di Kelurahan Penatoi, Selasa (30/3). Kunjungan tersebut untuk melihat keberlangsungan usaha mandiri masyarakat yang bergerak pada ternak unggas.

Dinas Pertanian Kunjungi Peternak Unggas di Kelurahan Penatoi - Kabar Harian Bima
Jajaran Dinas Pertanian foto bersama dengan peternak usai mengunjungi usaha ternak Unggas di Kelurahan Penatoi. Foto: Ist

“Ini kunjungan rutin kami ke peternak. Selain melihat langsung usaha juga memberikan pembinaan dan memastikan usaha peternak ini berjalan lancar,” ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Juwaihar.

Tiba di lokasi peternak mandiri, perempuan yang juga dokter hewan tersebut berjalan keliling di sekitar kandang ukuran besar dengan jumlah populasi unggas jenis ayam super sebanyak 1.500 ekor.

“Kandang bagus, sirkulasi udara juga baik. Tapi ingat ya, kebersihan kandang juga harus diperhatikan, demikian juga untuk sanitasi,” pesannya kepada peternak.

Ia berharap, usaha masyarakat ini juga tidak mengabaikan pemberian pakan dan vitamin yang sesuai dengan kondisi ternak. Pasalnya, jenis usaha mandiri ini memiliki prospek bagus.

“Ini usaha skala besar. Jika lancar dan berkembang baik, dapat meningkatkan taraf perekonomian,” terangnya.

Usai turun melihat langsung ini kondisi peternakan ini, Juwaihar menambahkan bahwa data yang sudah diperoleh tentu akan menjadi perhatian pemerintah. Memastikan peluang pasar tidak terganggu dan pemerintah akan sangat mensupport.

“Apa yang bisa kita bantu, akan kita bantu. Intinya ini sudah bagus,” katanya memberi jempol.

Sementara itu, Ilham selaku pelaku usaha ternak unggas jenis ayam super meminta arahan dan bimbingan dari dinas terkait, guna lancarnya usaha tersebut.

Terpenting juga, pemerintah bisa mengatur prospek pasar yang selama ini berjalan baik, tanpa harus diganggu oleh hadirnya ayam karkas jenis ayam super dari luar daerah, dan mengancam kelancaran usaha peternak lokal.

*Kahaba-01