Kota Bima, Kahaba.- Usai menyambangi Kantor Bagian AP Setda Kota Bima, Komisi I DPRD Kota Bima dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev), turun di SMPN 7 Kota Bima untuk menggali sejumlah persoalan pendidikan.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bima Ryan Kusuma Permadi menguraikan, di SMPN 7 Kota Bima pihaknya membahas dan mempertanyakan terkait Tunjangan Kinerja (Tukin) untuk guru. Kemudian terkait penempatan zonasi yang berdampak pada menurunnya jumlah siswa.
“Terkait masalah Tukin, pemerintah harus memberikan apresiasi khusus dari APBD, wabil khusus untuk guru yang tidak menerima sertifikasi dan tunjangan lain,” katanya.
Pada kesempatan Monev tersebut sambung Duta Partai Demokrat itu, juga diketahui jika mahasiswa Kota Bima yang berprestasi secara nasional maupun internasional, belum ada perhatian dari pemerintah.
“Penting kiranya prestasi Mahasiswa-mahasiswi Kota Bima di tingkat nasional maupun internasional diperhatikan, paling tidak ada anggaran stimulan untuk semangat belajar,” ujarnya.
Mengenai sejumlah persoalan pendidikan yang terserap di SMPN 7 Kota Bima tambah putra bungsu mantan Walikota Bima HM Qurais H Abidin itu, akan menjadi catatan Komisi I untuk turun Monev di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima.
“Iya kita juga sudah agendakan Monev di Dinas Dikbud, kita akan sampaikan sejumlah persoalan pendidikan ini,” tambahnya.
*Kahaba-01