Kabupaten Bima, Kahaba.- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Bima, Senin (13/12) mendesak kepala daerah agar lebih memperhatikan kondisi lingkungan yang saat ini tidak stabil, kemudian maraknya pembabatan hutan yang berdampak pada bencana.
Sejumlah mahasiswa saat berorasi menyoroti sikap dan kebijakan pemerintah daerah yang tidak berpihak kepada keberlangsungan hajat hidup orang banyak. Pasalnya, kondisi lingkungan saat ini yang berdampak pada bencana.
“UU Nomor 28 Tahun 1985 tentang perlindungan hutan sudah mengamanatkan pentingnya menjaga dan meningkatkan kualitas hutan. Maka jangan heran tiba saatnya musim hujan Kabupaten Bima diterjang banjir bandang,” sorot Bukhari, salah satu massa aksi.
Menurut dia, musim hujan akhir tahun ini menjadi ancaman serius warga Kabupaten Bima. Hutan gundul untuk kepentingan segelintir manusia, justru menyebabkan kerugian manusia yang lebih banyak.
“Untuk itu kami mendesak Bupati Bima agar benar – benar menegak undang-undang perlindungan hutan tersebut. Agar masyarakat Kabupaten Bima selamat dari bencana,” katanya.
Mahasiswa juga menuding jika Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri gagal memimpin Bima. Karena setiap kebijakan tidak pernah pro terhadap kepentingan rakyat.
“Justru merugikan rakyat. Lihat baik-baik kebijakan yang ada. Baik itu di sektor pertanian, kehutanan lebih-lebih pada sektor lain,” tegasnya.
*Kahaba-09
