Kota Bima, Kahaba.- Sesaat setelah tewasnya Kapolsek Ambalawi IPTU. A. Salam, jajaran kepolisian mulai dari Polda NTB, Polres Bima Kabupaten dan Kapolres Bima Kota menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Belum diketahui hasil pembicaraan petinggi Polri di NTB tersebut, pasalnya yang bersangkutan enggan berkomentar.
Pantauan Kahaba, melihat Kapolres Bima Kabupaten AKBP. IGPG. Ekawana Prasta, SIK dan seorang perwira Polda NTB mendatangi kantor Polres Bima Kota, Sabtu (16/8) siang pukul 11.00 wita.
Dikonfirmasi saat keluar dari ruangan Kapolres Bima Kota, Ekawana mengaku hanya datang untuk rapat koordinasi soal tewasnya A. Salam. ”Korbankan anggota Polisi, jadi saya koordinasi saja dan ingin tahu kejadiannya,” ujarnya.
Kata dia, setiap ada anggota yang wafat dirinya yang juga selaku petinggi Polisi di daerah, meski berbeda wilayah hokum, wajib menyampaikan belasungkawa.
Ditanyakan penyebabnya? Eka enggan berkomentar dan mengarahkan ke Polres Bima Kota. ”Tanya pak Benny, saya tadi rapat koordinasi tapi belum tahu apa penyebabnya,“ ujar Eka sambil meninggalkan wartawan pamit menuju rumah duka di Kelurahan Manggemaci.
Sementara pejabat Polda yang coba dikonfirmasi juga enggan berkomentar. Demikian juga Kapolres Bima Kotam AKBP. Benny Basyir Warmansyah, SIK yang hendak ditanya juga, memilih untuk tidak keluar dari pintu depan.
Upaya menghindari pertanyaan wartawan, Benny memilih keluar dari pintu belakang dan langsung menuju rumah duka menggunakan kendaraannya.
*DEDY
