Kota Bima, Kahaba.- Menjelang adanya rencana untuk menaikan harga BBM, Pemerintah Kota Bima melalui Bakesbangpol melaksanakan kegiatan Rapar Koordinasi (Rakor) bersama unsur Forkompinda, camat dan instansi terkait, di aula kantor Walikota Bima, Rabu (31/8).
Asisten I Setda H Abdul Gawis menyampaikan, tujuan dilaksanakannya rapat tersebut untuk membahas sejumlah informasi strategis, sekaligus pemantapan koordinasi dalam menyikapi perkembangan situasi nasional jelang adanya rencana kenaikan harga BBM.
“Rakor ini untuk meningkatkan sinergitas antara pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan, dalam mendeteksi dini adanya potensi gangguan kamtibmas di daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, selain adanya rencana kenaikan harga BBM. Pertemuan tersebut juga membahas isu strategis lainnya, seperti tabung gas LPG 3 kilogram serta masih adanya kasus panah misterius yang mengintai warga.
“Untuk mengatasi persoalan tersebut, kami meminta kepada pihak keamanan bekerjasama dengan BPH Migas agar menindak jika ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan menimbun sehingga berpotensi konflik sosial,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Bima Muhammad Hasyim menuturkan, sesuai rapat tersebut telah didapatkan sejumlah hasil dan poin bersama peserta rapat dalam melakukan kebijakan.
Di antaranya pemerintah menjamin kebebasan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat, yang tentunya harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Kemudian saling berkoordinasi dan pertukaran informasi secara intens, dalam menjaga situasi dan kondisi daerah agar tetap kondusif dan nyaman.
“Kami mengajak seluruh stakeholder untuk meningkatkan kerjasama, dalam menjaga situasi kamtibmas daerah agar tetap aman dan damai. Sekaligus meminta perhatian masyarakat supaya tidak mudah terpancing isu hoax yang dapat menyebabkan terjadinya instabilitas daerah,” tandasnya.
*Kahaba-04