Kabupaten Bima, Kahaba.- Para aktor Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan Masyarakat Sipil (MS) kembali bertemu untuk pengadakan Review Pertemuan Apresiatif Kabupaten Bima dan Dompu di Hotel Marina, Senin (5/11/2012) lalu.
Pertemuan yang berlangsung selama tiga hari sampai dengan Rabu (7/11/2012) ini mengambil tema Warga Berdaya Pemerintahan Lokal Responsif, Gerbang Menuju Tata Kepemerintahan Lokal Yang Demokratis. Kegiatan ini dilaksanakan oleh LP2DER atas dukungan Australian Community Development and Civil Society Strenghening Scheme (ACCESS) Phase II.
Perwakilan ACCESS Pulau Sumbawa Sri Lestari Utami menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pertemuan apresiasi yang kedua kalinya sejak tahun 2009 lalu. “Mewakili Koordinator ACCESS Propinsi NTB, saya menyampaikan apresiasi atas kesediaan OMS dan mitra ACCESS menghadiri Pertemuan Apresiatif Kabupaten (PAK) Kabupaten Bima dan Dompu ini.
Terkait dengan tahapan apresiatif yang telah dilaksanakan, pada Bulan Maret tahun 2011 lalu telah dilakukan evaluasi, dan tahun 2012 akan menjadi titik menentukan arah mana ke depan masyarakat sipil dibawa. “Ini tantangan teman-teman di masing-masing kabupaten,” terang Sri.
Agenda yang akan dilakukan tiga hari ini akan coba direview, apa yang telah dihasilkan pada tahun 2009 lalu di mana Kabupaten Bima dan Dompu masing-masing mempunyai 5 agenda. Peran ACCESS, lanjut Sri, hanya mendukung pencapaian visi dan misi yang telah dirumuskan langkah demi pencapaian yang lebih baik lagi ke depannya.
Direktur LP2DER, Bambang Yusuf dalam pemaparannya mengungkapkan, sudah 2 tahun apresiatif kabupaten ini dilaksanakan, dan hasil review sudah disinkronkan dengan RPJMD. Bambang menjelaskan pada review pertama tahun 2009, telah dirumuskan Visi tata kelola pemerintahan di Kabupaten Bima yaitu Tata Kepemerintahan Yang Demokratis Menuju Bima Ma Katada, Katedi, Kataroa.
Visi ini selanjutnya oleh para aktor masyarakat sipil Kabupaten Bima dijabarkan dalam lima agenda yaitu 1. Mendorong peran media informasi dan komunikasi untuk menjalankan fungsinya agar tercapai suatu kondisi daerah yang transparan dan bertanggung jawab, 2. Tercapainya pendidikan yang memberdayakan dan pelayanan kesehatan yang memadai dan profesional, 3. Peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran desa, 4. Mendorong terwujudnya lingkungan dan SDA yang lestari dan mampu mendukung ketahanan pangan. 5. Pengembangan forum lintas aktor.
Demikian halnya para aktor masyarakat sipil di Dompu, telah merumuskan visi yaitu, Tata Kepemerintahan Lokal Yang Demokratis Menuju Dompu Yang Manggini, Manggari, Mataroa.
Sekretaris Bappeda Kabupaten Bima, H. Nasrullah, S.Sos mengatakan, keterlibatan warga dalam proses pembangunan perlu ditingkatkan, baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan maupun evaluasi serta mengambil pelajaran dari proses tersebut.
Terkait dengan hal ini, H. Nasrullah memaparkan, pertemuan ini menjadi ruang yang sangat baik bagi para aktor untuk merefleksikan peran masyarakat sipil dalam mendukung pencapaian visi dan agenda kabupaten. [BQ*]