Kabupaten Bima, Kahaba.- Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka NTB Rosiyadi Sayuti mendukung rencana Komunitas Pramuka Peduli Bima untuk menggelar Lomba Jelajah Alam (LJA) Tambora se-Indonesia. Kegiatan ini akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan letusan Gunung Tambora April 2018 tahun depan.
Bentuk dukungan ini disampaikan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka NTB saat bersilaturrahmi dengan Koordinator Komunitas Pramuka Peduli Bima di Ruangan VIP Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, Jum’at (27/10).
Kesempatan ini dimanfaatkan Koordinator Komunitas Pramuka Peduli Bima Arief Rahman atau akrab disapa Kak Arief untuk melaporkan beberapa kegiatan Komunitas Pramuka Peduli sepanjang Tahun 2017. Termasuk menyampaikan persiapan kegiatan Pelatihan Pembina Tangguh Bencana yang rencananya bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bima yang rencananya akan dihelat beberapa bulan kedepan.
“Kesempatan ini juga saya gunakan untuk menyampaikan keinginan Komunitas Pramuka Peduli untuk melaksanakan kegiatan Lomba Jelajah Alam Tambora yang akan diikuti oleh seluruh Pramuka Se-Indonesia,” jelas Arief yang didampingi Bendahata Umum Komunitas Pramuka Peduli, Kak Abdullah Zain.
Arief menjelaskan, kegiatan Lomba Jelajah Alam Tambora akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan letusan Gunung Tambora April 2018 tahun depan. Apalagi menurut Arief saat perhelatan peringatan dua abad letusan Gunung Tambora 2015 lalu Komunitas Pramuka Peduli telah mencoba satu jalur di wilayah Kecamatan Sanggar yang eksotis,
Bahkan jalur tersebut diberi nama Jalur Pramuka oleh travel.detik.com. “Jalur ini sangat bersahabat, apalagi dijalur ini ada mata air yang sangat dibutuhkan oleh para pendaki,” jelas Kak Arief seperti dikutip dari rilis yang diterima media ini, Jum’at sore.
Menanggapi laporan kegiatan Komunitas Pramuka Peduli, Rosiyadi Sayuti atau Kak Ros yang juga Sekda Provinsi NTB mengapresiasi rencana kegiatan yang dilaksanakan Komunitas Pramuka Peduli karena dianggap luar biasa.
Bahkan Kak Ros meminta secara khusus untuk kegiatan Pelatihan Pembina Pramuka Tangguh Bencana agar menghubungi Kwartir Nasional. “Kalau bisa Kak Arief menghubungi Kwarnas khusus bidang penanggulangan Bencana, biar nanti instrukturnya didatangkan juga dari Kwartir Nasional,” perintah Kak Ros.
Sementara itu, terkait kegiatan Lomba Jelajah Alam Tambora 2018, Kak Ros memberikan dukungan sepenuhnya. Apalagi sudah ada jalur pramuka untuk pendakian puncak Tambora.
“Silahkan mengajukan proposal dengan rincian kegiatan yang akan dilakukan. Kita akan dukung sepenuhnya, apalagi kegiatan tersebut untuk mendukung pengembangan Pariwisata,” janji Kak Ros.
*Kahaba-03
