Kota Bima, Kahaba.- MT alias ZK anak anggota DPRD Kota Bima diduga kuat menipu uang warga Rp 200 juta. Uang itu diambil oleh MT sejak tahun 2019 lalu.
Kuasa hukum pemilik uang M Sauqi Futaki mengungkapkan, tahun 2019 lalu MT meminjam uang ke Aris Susanti warga Kelurahan Nae. Saat itu Aris Susanti tidak punya uang. Karena ingin membantu MT, akhirnya Aris Susanti mengambil uang ke temannya bernama Alan Fadilah.
Setelah uang itu diserahkan oleh Alan Fadilah ke Aris Susanti, maka Aris Susanti menyerahkan uang itu ke MT pada tanggal 19 Februari 2019. Dalam kuitansi yang ditandatangani tersebut, ada perjanjian uang itu akan dikembalikan pada bulan Februari tahun 2020.
“Perjanjian itu dilanggar, karena tidak ada sedikitpun yang dibayar oleh MT ke Aris Susanti,” ungkapnya, Sabtu (5/3).
Karena tidak ada upaya pengembalian oleh MT pada awal tahun 2020 katanya, Aris Susanti bersama suaminya sering menghubungi MT untuk meminta kembali uang tersebut. Namun MT dan ibunya sering mencaci maki suami Aris Susanti saat pergi menagih.
Selain itu, orang tua MT juga mengirim pesan Whatsapp ke kliennya pada tanggal 20 Februari tahun 2022 yang isinya “Saya pertegas ke kamu ya, mulai sekarang saya tidak akan melanjutkan pembayaran, silakan kamu mau tempuh jalur hukum”
“Dengan pernyataan itu, artinya MT dan ibunya tidak ada niat baik untuk membayar utang,” tegasnya.
Sementara itu, MT dan Ibunya Ipa Suka yang dikonfirmasi di tokonya tidak bisa memberikan tanggapan apapun dan menyuruh para pekerja media untuk konfirmasi ke pengacaranya sembari memberikan nomor HP pengacara.
“Mereka ada pengacara, saya juga ada pengacara. Kalian bertemu saja dengan pengacara saya hari Senin pekan depan,” saran Ipa Suka.
Kemudian pengacara MT dan ibunya yang dihubungi para pekerja media belum juga memberikan tanggapan apapun. Ditelpon tidak mengangkat, juga tidak membalas Whatsapp kendati pesan sudah dibaca.
*Kahaba-05
