Kota Bima, Kahaba.- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima tahun 2025 mencapai Rp1,1 triliun, setelah adanya tambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar lebih dari Rp200 miliar.
Dana ini akan digunakan untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor strategis, khususnya layanan kesehatan dan infrastruktur dasar.
Kepala Bappeda Kota Bima Adisan menyebut, Rp170 miliar dari total DAK dialokasikan untuk pembangunan RSUD Kota Bima.
“Anggaran ini akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan RSUD agar mampu memberikan layanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat,” ujarnya, Rabu 22 Januari 2025.
Selain pembangunan RSUD sambungnya, anggaran DAK juga dialokasikan untuk program air minum sebesar Rp9,8 miliar dan pembangunan serta pemeliharaan jalan dengan total Rp26 miliar.
Adisan menegaskan, penambahan DAK merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang didistribusikan ke daerah, yang juga hasil dari upaya dan usulan yang diajukan pemerintah Kota Bima kepada kementerian terkait.
“Pemerintah terus memperjuangkan berbagai kebutuhan pembangunan demi peningkatan kualitas pelayanan publik yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Dengan optimalisasi pengelolaan DAK dan APBD, diharapkan pembangunan infrastruktur dan layanan dasar akan berjalan lebih efektif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Bima.
*Kahaba-01
